PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI MALUKU

VANEINSA ABRAHAMS. Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku (dibimbing oleh Darmawansyah Dan Muhammad Alwy Arifin)

Balai Pelatihan Kesehatan mampu mewujudkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesehatan yang profesional, kompetitif melalui pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kesehatan yang berkualitas dan bermutu. Peningkatan kapasitas SDM dilakukan dengan proses manajemen sumberdaya manusia sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai Balai Pelatihan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perencanaan, perekrutan, kompensasi, hubungan karyawan terhadap kinerja pegawai yang dilakukan pada Balai Pelatihan Kesehatan di Provinsi Maluku.
Desain penelitian ini adalah deskritif kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari 3 informan kunci dan 6 informan tambahan yang diperoleh menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman (sugiono, 2013)
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa perencanaan SDM dilakukan pada setiap tahun dengan menganalisis kebutuhan pegawai, selanjutnya diajukan ke BKD Provinsi Maluku. BKD akan melakukan rekruitmen dengan kualifikasi sesuai kebutuhan. Kompensasi yang diberikan kepada pegawai Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku sesuai dengan surat kuasa yang dikeluarkan oleh pimpinan. Hubungan antar pegawai pada Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku sangat baik, akan tetapi masih ada pegawai yang mengelompok, kurang harmonis, kurang memahami satu sama lain, komunikasi kurang lancar. Berdasarkan hasil diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa manajemen sumberdaya manusia berpengaruh pada kinerja pegawai Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Maluku.