SINTESIS DAN KARAKTERISASI GRAFENA - POLIURETAN SERTA POTENSINYA SEBAGAI MATERIAL ROMPI ANTI PELURU

Grafena merupakan material yang sangat kuat dan dapat disintesis dari
grafit komersil yang banyak tersedia namun belum dimanfaatkan secara
maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis grafena dari grafit
komersil dengan menggunakan metode Hummers dan membuat komposit
grafena - poliuretan pada beberapa variasi konsentrasi penambahan
grafena serta melihat potensinya sebagai material rompi anti peluru. Grafit
dioksidasi menjadi grafit oksida, selanjutnya dilakukan ultrasonikasi untuk
memisahkan grafit oksida menjadi lembaran-lembaran grafena oksida,
dan direduksi menjadi grafena dengan menggunakan Zn. Pengujian
gugus fungsi menggunakan FTIR, menunjukkan bahwa serapan pada
panjang gelombang 1568,13 cm-1 yaitu ikatan C=C aromatik. Hasil uji
dengan XRD menunjukkan bahwa grafena dengan sudut 2θ pada 23,71°
dengan d-spacing 3,74 Å cenderung memiliki fasa amorf. Sedangkan
pengujian dengan SEM EDX memperlihatkan bahwa morfologi permukaan
grafena menyerupai lembaran-lembaran halus dan berbentuk heksagonal,
serta terdapat unsur C sebesar 70,29%. Hasil pengujian kuat tekan dan
kuat tarik menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi penambahan
grafena, maka kekuatan dan ketahanannya juga ikut meningkat. Uji
balistik memperlihatkan material komposit grafena - poliuretan dengan
konsentrasi lebih dari 1% mampu menahan hantaman proyektil peluru
jenis pistol kaliber 0,22 inchi sehingga material komposit grafena –
poliuretan berpotensi diaplikasikan sebagai material rompi anti peluru.