Sikap Bahasa Remaja Pelajar SMP Terhadap Bahasa Makassar di Kabupaten Bantaeng: Kajian Sosiolinguistik

Penggunaan Bahasa Makassar mengalami gejala-gejala kemunduran di kalangan remaja pelajar SMP Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan mengungkap sikap bahasa remaja pelajar SMP terhadap bahasa Makassar di kabupaten Bantaeng dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap bahasa remaja pelajar SMP di kabupaten Bantaeng. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui métode survei dengan menyebarkan kuesioner melalui link Google form kepada 50 responden remaja pelajar SMP SMP Negeri 1 Sinoa daN 50 responden remaja pelajar SMP SMP Negeri 1 Bantaeng dengan teknik random. Data dianalisis dengan melihat frekuensi pilihan responden menggunakan alat ukur skala Likert. Selanjutnya, data tersebut diolah secara statistik deskriptif dan tabulasi sederhana microsoft excel 2019. Sedangkan data yang diperoleh dari observasi dianalisis menggunakan métode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa yang ditunjukkan oleh kelompok remaja pelajar SMP di wilayah Kabupaten Bantaeng termasuk dalam kategori sikap positif. Dengan presentase rata-rata sebanyak 75% kelompok remaja pelajar SMP yang menunjukkan sikap setia, bangga, dan sadar akan adanya norma bahasa terhadap eksistensi bahasa daerahnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi sikap penggunaan bahasa terlihat tidak konsisten dengan temuan sikap positif. Mereka menggunakan bahasa Makassar dalam suasana informal, dan menggunakan bahasa Indonesia dalam suasana formal. Disimpulkan bahwa orang tua perlu mengaktifkan bahasa Makassar dalam ranah keluarga demi kelestarian bahasa Makassar.