ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI KABUPATEN KONAWE SELATAN

RISMADIANTI. Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kabupaten Konawe Selatan.(Dibimbing oleh Indar dan Sukri Palutturi)

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan Pelayanan Kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Konawe Selatan.
Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus pendekatan kualitatif-eksploratif dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi literature kepada seluruh informan penelitian dipilih secara purposive sampling. Variabel penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan oleh Edward III (1980) meliputi: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi belum berjalan maksimal, informasi belum jelas dan mendetail. Unsur transmisi dan konsistensi sudah baik, namun unsur kejelasan belum berjalan optimal. Sumberdaya masih kurang memadai, sumber daya manusia sudah tersedia sesuai kebutuhan, namun kemampuan SDM masih kurang optimal, masih terbatasnya anggaran, dan masih terdapat masalah terkait fasilitas kesehatan penunjang. Disposisi sudah berjalan cukup baik. Komitmen dan dukungan pelaksanaan cukup baik, telah melaksanakan koordinasi dan komitmen melibatkan lintas program dan lintas sektoral terkait. Struktur birokrasi sudah berjalan cukup baik. Implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Konawe Selatan sudah berjalan cukup baik. Diharapkan dinas kesehatan, puskesmas, pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan, agar meningkatkan aspek komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi dalam pelaksanaannya.