Tradisi Mabbaca Doang Salamaq Di Kabupaten Soppeng: Analisis Semiotika


M.islahulwathoni Bn, M.islahulwathoni Bn (2024) Tradisi Mabbaca Doang Salamaq Di Kabupaten Soppeng: Analisis Semiotika. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of F021191007_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
F021191007_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of F021191007_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
F021191007_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of F021191007_skripsi_10-09-2024 dp.pdf] Text
F021191007_skripsi_10-09-2024 dp.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of F021191007_skripsi_10-09-2024.pdf] Text
F021191007_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

M. Islahulwathoni BN. 2024. Tradisi Mabbaca Doang Salamaq di Kabupten Soppeng. (Dibimbing oleh M. Dalyan Tahir dan Firman Saleh)

Masyarakat Kabupaten Soppeng Mabbaca Doang Salamaq yang merupakan tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan kesyukuran dan permohonan keselamatan kepada Tuhan atas berbagai nikmat yang telah diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui prosesi tradisi Mabbaca Doang Salamaq pada masyarakat Bugis Desa Umpungeng Di Kabupaten Soppeng dan (2)untuk mengetahui makna simbol dalam tradisi Mabbaca Doang Salamaq pada masyarakat Bugis Desa Umpungeng Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika yang mengkaji simbol, dengan mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Charles Sanders Peirce. Sumber data penelitian ini adalah narasumber atau masyarakat yang terlibat dalam tradisi Mabbaca Doang Salamaq, dan masyarakat setempat yang terlibat dalam proses pelaksanaan tradisi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan obervasi, wawancara, perekaman, dokumentasi, dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian tentang tradisi Mabbaca Doang Salamaq menjelaskan bahwa terdapat dua subtansi. Pertama bentuk prosesi tradisi Mabbaca Doang Salamaq yang meliputi pra pelaksanaan, pelaksanaan tradisi dan pasca pelaksanaan tradisi. Kedua makna simbol yang terkandung dalam Mabbaca Doang Salamaq yaitu Dupa dimaknai sebagai simbol keselamatan (ketan empat warna) memiliki simbol perantara, onde-onde memikiki simbol kesempurnaan, bandang-bandang memiliki simbol perlindungan, dan jempo - jempo memiliki simbol Kenikmatan.

Kata Kunci : Mabbaca Doang Salamaq, Simbol, Umpungeng

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 18 Nov 2024 07:09
Last Modified: 18 Nov 2024 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39333

Actions (login required)

View Item
View Item