PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH KAKAO DENGAN MEMANFAATKAN ISOLAT BAKTERI DARI CAIRAN PULP KAKAO SEBAGAI BIOAKTIVATOR DALAM PENGOMPOSAN


NURHIDAYAH, NURHIDAYAH (2018) PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH KAKAO DENGAN MEMANFAATKAN ISOLAT BAKTERI DARI CAIRAN PULP KAKAO SEBAGAI BIOAKTIVATOR DALAM PENGOMPOSAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
18_P0302216001_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
18_P0302216001(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (597kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
18_P0302216001(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18_P0302216001(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nurhidayah.Pengolahan limbah kulit buah kakao dengan memanfaatkan isolat bakteri dari cairan pulp kakao sebagai bioaktivator dalam pengomposan (Dibimbing oleh Lucia Ratna Winata and Fahruddin).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memperoleh isolate bakteri dari cairan pulp kakao sebagai bioaktivator pengomposan, (2) Mengetahui penurunan kadar lignin dan selulosa pada pengomposan, (3) Mengetahui laju penguraian limbah kulit buah kakao oleh isolat bakteri dari cairan pulp kakao sebagai bioaktivator dalam pengomposan, serta (4) Mengetahui rasio C/N dari hasil pengomposan limbah kulit buah kakao.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak.Data dianalisis dengan metode analysis of variance (ANOVA) dan dilanjut dengan uji Tuckey (HSD).
Hasil penelitian menunjukkan adanya dua jenis isolat bakteri, yaitu isolat A adalah Lactobacillus plantarum) danisolat B adalah Lactobacillus acidophilus. Penambahan bioaktivator dapat mempercepat laju dekomposisi pengomposan dan yang paling efektif adalah isolat A Mc Farland 1,5 (P3) sebesar 15,16 g/hari, isolat B Mc Farland 1(P5) sebesar 15,56 g/hari dan isolat A 1,5 ditambah isolat B 1 (P7)sebesar 16.63 g/hari. Kedua jenis isolate bakteri mampu menurunkan kadar lignin dan selulosa, dan yang paling efektis adalah A 1,5 ditambah isolat B 1dengan nilai lignin akhir sebesar 29,91% dan selulosa sebesar 9,15%, sedangkan unsur hara yang terkandung, yaitu pada P3 nilai N-total (1,30%), P tersedia (0,52%), dan K2O (1,70%), kemudian P5 dengan nilai N-total (1,33%), P tersedia (0,53%), dan K2O (1,73%), serta P7 dengan nilai N-total (1,36%), P tersedia (0,53%), dan K2O (1,75%), dan rasio C/N memenuhi SNI 20004 pada semua perlakuan yang berkisar antara 15-20.
Kata kunci: Limbah kulit buah kakao, bioaktivator, laju pengomposan, lignin, selulosa, rasio C/N.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Mar 2021 05:58
Last Modified: 19 Mar 2021 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3932

Actions (login required)

View Item
View Item