PENGEMBANGAN MODUL PENCEGAHAN LUKA KAKI DIABETES DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWAT DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Pencegahan Luka Kaki Diabetes (LKD) harus dilakukan oleh profesional perawatan kesehatan yang terlatih dengan baik serta memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai. Tingkat pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas terkait pencegahan LKD masih bervariasi dan cenderung masih rendah. Oleh sebab itu, pengembangan strategi pembelajaran melalui media modul perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas tentang pencegahan LKD.
Tujuan Penelitian: Untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis modul pencegahan LKD bagi perawat puskesmas.
Metode Penelitian: Penelitian ini terdiri dari 2 fase. Fase pertama dalam penelitian ini mencakup pengembangan modul yang melibatkan 5 orang pakar untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas konten modul. Kemudian, fase kedua yang mengevaluasi tingkat pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas tentang pencegahan LKD dengan pendekatan pre-experimental pilot study yang melibatkan 41 responden penelitian.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis menunjukkan seluruh aspek penilaian kelayakan modul memiliki nilai indeks validitas konten 0.93 (sangat baik) dan nilai reliabilitas konten 87.46% (reliabel), sehingga modul yang dikembangkan layak digunakan. Setelah pembelajaran melalui modul, terjadi peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas. Pengetahuan meningkat dari nilai rerata 54.63 menjadi 88.93 (p-value 0.000, r = 0.870). Keterampilan meningkat dari nilai rerata 5.49 menjadi 15.24 (p-value 0.001, r = 0.496).
Kesimpulan: Penelitian ini telah berhasil mengembangkan modul pembelajaran pencegahan LKD yang valid dan reliabel untuk digunakan oleh perawat di puskesmas. Selain itu, penggunaan modul menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas terkait pencegahan LKD.