DETERMINAN KESEMPATAN KERJA DI KOTA MAKASSAR = DETERMINANTS OF EMPLOYMENT OPPORTUNITIES IN MAKASSAR CITY

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih mengalami proses pembangunan ekonomi dan memiliki tujuan untuk mencapai suatu kesejahteraan masyarakat, dalam mencapai suatu kesejahteraan salah satunya dibutuhkan kesempatan kerja yang mendukung dan adanya pemerataan pendapatan di masyarakat. Kenaikan tingkat pengangguran ini sebagian besar terkait dengan dampak pandemi yang terus berlanjut, menyebabkan banyak perusahaan mengurangi produksi dan penyerapan tenaga kerja. Dengan latar belakang ini, peneliti mengkaji pengaruh Upah Minimum Regional(UMR), Pertumbuhan Ekonomi, dan Pedidikan terhadap kesempatan kerja. Dengan Menggunakan data yang di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Dalam hal ini, penulis menggunakan sampel dari 15 tahun terakhir, yaitu 2008-2022 dan di analisis menggunakan Uji regresi linear Berganda. Hasil Temuan Variabel upah (X1) berpengaruh positif terhadap kesempatan kerja di Kota Makassar, artinya adanya kenaikan upah minimum akan meningkatkan kesempatan kerja. Variabel pertumbuhan ekonomi (X2) tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja di Kota Makassar artinya pertumbuhan ekonomi lebih banyak kontribusinya di sektor-sektor yang tidak menyerap banyak tenaga kerja sehingga sedikit pengaruhnya terhadap kesempatan kerja. Variabel Pendidikan (X3) berpengaruh positif terhadap kesempatan kerja di Kota Makassar artinya semakin tinggi tingkat pendidikan, maka kesempatan kerja yang diperoleh akan semakin meningkat.

Keywords : Upah Minimum Regional (UMR), Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, dan Kesempatan Kerja