RITUAL ZIARAH MAKAM DATUK PAKKALIMBUNGANG DI KABUPATEN BANTAENG


Riska. B, Riska. B (2023) RITUAL ZIARAH MAKAM DATUK PAKKALIMBUNGANG DI KABUPATEN BANTAENG. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E042212004_tesis_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
E042212004_tesis_19-12-2023 cover1.png

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of E042212004_tesis_19-12-2023 1-2.pdf] Text
E042212004_tesis_19-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E042212004_tesis_19-12-2023 dp.pdf] Text
E042212004_tesis_19-12-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of E042212004_tesis_19-12-2023.pdf] Text
E042212004_tesis_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Riska B. Ritual Ziarah Makam Datuk Pakkalimbungang di Kabupaten Bantaeng (dibimbing oleh Muh Basir Said dan Ahmad Ismail)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tahapan prosesi Ritual ziarah makam Datuk Pakkalimbungang, klasifikasi simbol, dan maknanya pada ziarah makam yang dikaitkan dengan teori simbol Victor Turner, serta nilai-nilai yang terkandung dalam ziarah makam Datuk Pakkalimbungang di Kabupaten Bantaeng. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif, metode Penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa prosesi Ritual ziarah makam Datuk Pakkalimbungang dilaksanakan melalui tiga tahapan, dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap setelah pelaksanaan. Selanjutnya, simbol-simbol dalam pelaksanaan Ritual ziarah makam Datuk Pakkalimbungang, diantaranya ialah; Makam Datuk Pakkalimbungang, yang didatangi pelaku ziarah yang bermaka secara simbolik sebagai pelepasan nazar pelaku ziarah atau Ketika pelaku ziarah hendak membuat nazar; membakar lilin diatas makam Ketika prosesi Ritual berlangsung sebagai bentuk kesakralan makam Datuk Pakkalimbungang; minyak Bau/wangi sebagai simbol sara’ yang diyakini pelaku ziarah sebagai berkah; membaca doa sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan Datuk Pakkalimbungang; penyembelihan hewan sebagai kurban sesuai dengan nazar dan kemampuan mereka sebagai bentuk pemenuhan nazar dan sebagai wujud rasa syukur atas terwujudnya harapan pelaku ziarah, dan selanjutnya adalah sungai panaikang yang terletak di sisi makam tersebut yang secara simbolik sebagai bentuk penyucian diri pelaku ziarah yang mandi karena tidak lagi terikat oleh nazar mereka.
Kemudian, nilai-nilai yang terkandung pada Ritual ziarah makam Datuk Pakkalimbungang, diantaranya nilai religius, nilai moral, nilai prestise serta nilai sosial yakni yakni gotong royong dan kerjasama serta kekeluargaan dan kebersamaan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Nov 2024 03:03
Last Modified: 18 Nov 2024 03:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39295

Actions (login required)

View Item
View Item