ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PERSONEL AIR TRAFFIC CONTROLLER MELALUI KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUM LPPNPI CABANG MATSC = ANALYZING THE IMPACT OF WORKLOAD AND EMOTIONAL INTELLIGENCE ON THE PERFORMANCE OF AIR TRAFFIC CONTROLLER WITH COMMITMENT AS AN INTERVENING VARIABLE AT PERUM LPPNPI MATSC

FARAHGISA LORANTI PUSPITA. Analisis pengaruh beban kerja dan kecerdasan emosional terhadap kinerja personel air traffic controller melaui komitmen sebagai variabel intervening pada Perum LPPNPI cabang MATSC (dibimbing oleh Abdul Rahman Kadir dan Fauziah Umar). Setiap bisnis dan perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, semua komponen organisasi harus bekerja sama secara efektif, dengan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu instrumen yang digunakan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi dampak beban kerja dan kecerdasan emosional terhadap kinerja Pengatur Lalu Lintas Udara, dengan komitmen sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hubungan kausal antar variabel dan mengevaluasi gagasan tentang interkoneksinya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dan data yang terkumpul diolah menggunakan program SmartPLS 4. Analisis data menunjukkan bahwa beban kerja dan komitmen kerja ATC di Perum LPPNPI Cabang MATSC memiliki pengaruh terhadap kinerja. Selain itu, kecerdasan emosional juga mempengaruhi kinerja ATC, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan beban kerja dan komitmen kerja. Menurut data yang dikumpulkan, komitmen merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam menentukan kinerja. Koefisien jalur adalah 0,77, dengan nilai p 0,000, dan interval kepercayaan 95% berkisar antara 0,553 hingga 0,928. Nilai f-square cukup tinggi, yaitu 0,735. Variabel ini memberikan dampak signifikan terhadap kinerja.

Kata kunci : beban kerja, kecerdasan emosional, komitmen, air traffic controller, kinerja