PENINGKATAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN PADA PROGRAM PEREMAJAAN KOPI ARABIKA MELALUI PENDEKATAN RESPONSIF GENDER DI KABUPATEN TANA TORAJA

Latar belakang. Tana Toraja, dikenal dengan kopi specialty “ Toraja coffee “ yang merupakan salah satu kopi terbaik dunia dan perlu peningkatan produksi untuk pemenuhan kebutuhan pasar dunia. Diperlukan pengelolaan dan peremajaan kopi untuk peningkatan produktifitas dengan tidak memilah peran laki-laki dan petani perempuan sebagai pengelolanya tetapi menjadi integrasi peran pada petani laki-laki dan perempuan (peran gender). Tujuan Penelitian 1) menganalisis keterlibatan gender (petani) dalam pengelolaan perkebunan kopi rakyat di Tana Toraja, Indonesia; 2) menganalisis respon gender (petani) terhadap program peremajaan kopi untuk mendukung peningkatan produktifitas kopi di Tana Toraja. Metode penelitian. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer adalah petani laki-laki dan perempuan, dan data sekunder sebagai data pendukung dari instansi terkait di Kabupaten Tana Toraja, Indonesia. Teknik analisis data berupa pengumpulan (observasi,wawancara, pengisian kuisioner), reduksi (merangkum data), penyajian data dan verifikasi data (kesimpulan sementara). Hasil. Dalam pengelolaan kopi Arabika, petani laki-laki telibat 39,52 persen (kurang terlibat), petani perempuan 41,43 persen (cukup terlibat), keterlibatan petani laki-laki dan perempuan secara bersama 80,95 persen (terlibat penuh). Program peremajaan kopi mendapat respon 45,00 persen (cukup responsif) dari petani laki-laki, petani perempuan memberi respon 46,67 (cukup responsif ), respon petani laki-laki dan perempuan secara bersama adalah 91,67 persen (responsif penuh). Kesimpulan. Pengelolaan dan program peremajaan perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Tana Toraja, Indonesia melibatkan penuh dan responsif gender.
Kata kunci : kopi, manajemen,pengelolaan, peremajaan, gender.