TAU MAPPAKKA : STIGMA TERHADAP PEENYANDANG KELAINAN FISIK DI KABUPATEN BONE


Rahmawakiyah, Andi (2023) TAU MAPPAKKA : STIGMA TERHADAP PEENYANDANG KELAINAN FISIK DI KABUPATEN BONE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E042212002_tesis_18-10-2023 cover1.png]
Preview
Image
E042212002_tesis_18-10-2023 cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of E042212002_tesis_18-10-2023 1-2.pdf] Text
E042212002_tesis_18-10-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E042212002_tesis_18-10-2023 dp.pdf] Text
E042212002_tesis_18-10-2023 dp.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of E042212002_tesis_18-10-2023.pdf] Text
E042212002_tesis_18-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI RAHMAWAKIYAH.“Tau Mappakka : Stigma Terhadap Penyandang Kelainan Fisik Di Kabupaten Bone. ( dibimbing oleh Tasrifin Tahara dan Safriadi ).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Stigma terhadap penyandang kelainan fisik Tau Mappakka : Bagaimana proses munculnya stigma secara sosial budaya dan respon dari stigma Tau Mappakka secara sosial budaya.Penelitian ini menggunakkan pendekatan etnografi, yang disajikan dengan data kualitatif,saya mengombinasikan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Tahap analisi data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terbentuknya stigma terhadap Tau Mappakka terbagi menjadi tiga proses yakni proses interpretasi pada tahap ini masyarakat menginterpretasikan kelainan fisik yang di derita oleh tau mappakka adalah akibat melanggar norma yang telah disepakati yang dimana norma tersebut dikategorikan dalam perilaku menyimpang. Kedua Proses Pendefinisian pada tahap ini ketika masyarakat telah menginterpretasikan kecatatan yang diderita oleh penyandang kelainan fisik Tau Mappkakka adalah bentuk perilaku menyimpang mereka maka muncul pendefenisian Tau Mappakka adalah manusia kutukan.Ketiga pada tahap ini masyarakat secara sadar dan tidak sadar mendiskriminasi Tau mappakka dengan berbagi bentuk stigma yaitu, Kelompok yang diasingkan, Manusia Kutukan, Manusia Kepiting, dan Orang Miskin. Selanjutnya respon Tau Mapakka terhadap stigma terbagi menjadi dua yaitu penerimaan diri dan perlawanan terhadap stigma secara social budaya dengan bentuk meningkatkan solidaritas dan terbentuknya etos kerja.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Antropologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:42
Last Modified: 18 Nov 2024 02:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39287

Actions (login required)

View Item
View Item