Analisis Bioindikator Makrozoobenthos, Fitoplankton, dan Mikrobiologi dalam Penentuan Kualitas Air Sungai Ciasem akibat Limbah Cair Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat


Aminuddin, Ahmad Ashari (2024) Analisis Bioindikator Makrozoobenthos, Fitoplankton, dan Mikrobiologi dalam Penentuan Kualitas Air Sungai Ciasem akibat Limbah Cair Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P032222011_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032222011_tesis_02-08-2024 cover1.jpg

Download (493kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P032222011_tesis_02-08-2024 dp.pdf

Download (723kB)
[thumbnail of Ful text] Text (Ful text)
P032222011_tesis_02-08-2024.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini mengungkap keanekaragaman biota akuatik yang ditemukan di Sungai Ciasem disebabkan kualitas air yang buruk akibat masukan limbah rumah tangga dan limbah hasil pengolahan sampah di TPST Bantargebang. Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi kualitas air Sungai Ciasem melalui pendekatan bioindikator berupa makrozoobenthos, fitoplankton, dan bakteri koliform yang ditemukan. Penelitian dilakukan pada Bulan Januari hingga Maret Tahun 2024 di empat stasiun yaitu hulu, tengah, pertemuan aliran, dan hilir Sungai Ciasem. Penelitian menggunakan tiga pendekatan metode, yaitu Indeks SIGNAL 2, Indeks Saprobik,dan Kelimpahan Bakteri Koliform. Analisis statistik yang digunakan ialah deskriptif dan korelasi menggunakan CCA. Hasil yang diperoleh menununjukkan status Sungai Ciasem telah tercemar berat berdasarkan Indeks SIGNAL 2, tercemar sedang hingga berat berdasarkan Indeks Saprobik, dan tercemar feses manusia dan bahan organik berdasarkan kelimpahan bakteri koliform. Kualitas air Sungai Ciasem relatif meningkat dibandingkan Tahun 2021 hingga 2023 yang terjadi dibagian hulu dan outlet IPAS 3 akibat masukan bahan organik dari aktivitas domestik maupun pengolahan sampah di sekitar sungai. Indeks keragaman makrozoobenthos dan fitoplankton rendah, dengan dominansi yang sedang hingga rendah dan keseragaman yang relatif tinggi. Simpulan yang dapat disimpulkan ialah, jenis makrozoobenthos yang dapat dijadikan bioindikator pencemaran perairan akibat air lindi ialah Chironomidae dan Thiaridae; jenis fitoplankton bioindikator ialah Cyanophyta dan Euglenophyta; dan jenis bakteri ialah fecal dan total koliform, serta E. coli. Parameter yang berkorelasi dengan keberadaan makrozoobenthos, fitoplankton, dan bakteri koliform ialah suhu, debit, DO, COD, BOD, TSS, TDS, amonia, minyak lemak, MBAS, dan H2S.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: bioindikator, fitoplankton, koliform, limbah, makrozoobenthos, Sungai Ciasem
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:46
Last Modified: 18 Nov 2024 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39262

Actions (login required)

View Item
View Item