Komposisi Jenis Ikan dan Frekuensi Penangkapan Pada Alat Tangkap Sero Dengan Panjang Penaju Yang Berbeda Di Perairan Teluk Bone Kabupaten Luwu = Composition of fish species and fishing frequency using set net fishing gear with different lead net length in the waters of Bone Gulf, Luwu Regency

Latar Belakang. Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, memiliki potensi perikanan yang tinggi, terutama di perairan Teluk Bone. Salah satu alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan setempat adalah sero, yang dikategorikan sebagai alat tangkap pasif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan panjang penaju sero terhadap komposisi jenis ikan yang tertangkap, frekuensi penangkapan, dan struktur ukuran ikan. Metode. Penelitian dilakukan selama 30 trip penangkapan menggunakan dua unit sero dengan panjang penaju yang berbeda, yaitu 150 meter dan 170 meter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan komposisi jenis ikan yang tertangkap pada panjang penaju yang berbeda, sero dengan panjang penaju 170 meter menangkap 20 jenis ikan, sementara sero dengan panjang penaju 150 meter menangkap 16 jenis ikan. Selain itu, frekuensi penangkapan juga bervariasi, dimana sero dengan panjang penaju 170 meter memiliki hasil tangkapan total sebanyak 714 ekor ikan, lebih tinggi dibandingkan sero dengan panjang penaju 150 meter yang menangkap 659 ekor ikan. Dari segi ukuran ikan, sero dengan panjang penaju 170 meter cenderung menangkap ikan dengan ukuran yang lebih besar. Kesimpulan. Perbedaan panjang penaju sero secara signifikan mempengaruhi komposisi jenis, frekuensi penangkapan, dan struktur ukuran ikan yang tertangkap yang mengindikasikan pentingnya pemilihan panjang penaju yang optimal dalam operasi penangkapan ikan di perairan Teluk Bone.

Kata Kunci : Sero, panjang penaju, komposisi jenis ikan, frekuensi penangkapan, dan struktur ukuran ikan.