HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi dan terus meningkat. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan hipertensi menjadi penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis di Indonesia. Di Indonesia, prevalensi obesitas perempuan dewasa (>18 tahun) pada tahun 2013 sebanyak 32.9%, naik 18.1% dari tahun 2007 dan 17.5% dari tahun 2010 sedangkan prevalensi penduduk laki-laki dewasa obesitas pada tahun 2013 sebanyak 19.7%, lebih tinggi dari tahun 2007 (13.9%) dan tahun 2010 (7.8%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi di RS Universitas Hasanuddin tahun 2016.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Penelitian ini diadakan di Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Kemudian data akan dianalisis dan disimpulkan pada hasil penelitian.
Hasil: Sampel obesitas yang mengalami hipertensi ada sebanyak 109 sampel dan yang tidak hipertensi sebanyak 79 sampel. Sementara kelompok nonobesitas yang mengalami hipertensi sebanyak 84 sampel dan yang tidak hipertensi sebanyak 104 sampel. Berdasarkan uji chi square, didapatkan p=0,01 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi dengan estimasi resiko 10,78 kali.
Kata Kunci: Obesitas, Hipertensi, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin