Pengaruh Rasio Pemberian Pupuk Urea dan SP-36 Terhadap Kandungan Ester Sulfat dan Kadar Abu Pada Rumput Laut Gracilaria verrucosa Yang Dibudidayakan Secara Outdoor

Rumput laut merupakan jenis makroalga organisme multiseluler yang membentuk biomassa dan banyak dijumpai di daerah interdal atau payau dengan cahaya matahari yang cukup dan melekat pada substrat di daerah photic atau merupakan bentik dilaut. Kandungan ester sulfat dan kadar abu pada rumput laut G. verrucosa sangat menentukan kualitas agar yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio N dan P yang terbaik dari pupuk urea dan SP-36 terhadap kandungan ester sulfat dan kadar abu pada rumput laut G. verrucosa yang dibudidayakan secara outdoor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 di Hatchery Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan sistem resirkulasi air yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Data kandungan ester sulfat dan kadar abu dianalisis dengan menggunakan statistik non-parametrik Kruskal-Wallis dan uji lanjut Post Hoc pada taraf signifikasi 5%. Hasil analisis Kruskal-wallis memperlihatkan signifikansi 5% (sig. 0,05) menunjukkan bahwa hipotesis H0 ditolak dan hipotesis H1 diterima (H1<0,05). Uji Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio konsentrasi pupuk urea dan SP-36 terhadap kandungan ester sulfat dan kadar abu rumput laut G. verrucosa. Kandungan ester sulfat dan kadar abu tertinggi diperoleh pada rasio konsentrasi N:P 2 ppm : 1 ppm, yaitu (9,68% ± 0,40) dan juga (35,73% ± 0,12). Parameter kualitas air yang diamati selama penelitian semuanya layak untuk pertumbuhan G. verrucosa kecuali CO2 bebas karena sudah habis digunakan saat proses fotosintesis.