EKSTRAKSI DAN ISOLASI PIGMEN KAROTENOID RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) YANG DIPEROLEH DI TAMBAK DAN DI LAUT SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER

Latar Belakang. Kanker dikenal sebagai salah satu penyakit kronis yang paling umum dan mematikan di dunia. Menurut World Health Organization (WHO) sekitar 8,2 juta manusia di dunia meninggal akibat kanker setiap tahunnya. Radikal bebas adalah salah satu penyebab timbulnya beberapa jenis kanker secara tiba-tiba. Antioksidan telah terbukti efektif dalam pengobatan sel kanker karena dapat menyumbangkan elektron ke radikal bebas yang tidak berpasangan untuk mengurangi efek radikal bebas dari oksidasi. Rumput laut merupakan organisme fotosintetik yang sering terpapar sinar matahari dan oksigen tinggi yang dianggap sebagai pemicu terbentuknya radikal bebas dan oksidator yang kuat. Tujuan. Penelitian ini bermaksud untuk menguji perbandingan aktivitas antioksidan dan potensinya sebagai antikanker antara E. cottonii yang diperoleh di tambak dan di laut dari ekstrak total dan isolasi pigmen karotenoid. Metode. Ekstraksi E. cottonii yang diperoleh di laut dan di tambak dilakukan dengan metode maserasi dan dilanjutkan dengan proses isolasi pigmen karotenoid. Pigmen karotenoid diidentifikasi dengan uji KLT, FTIR, dan UV-Vis. Pengujian aktivitas ekstrak total dan isolasi pigmen karotenoid E. cottonii dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil. Persen rendemen ekstrak I dan ekstrak II masing-masing, yaitu 4,72% dan 4,403%, serta persen rendemen hasil isolasi pigmen karotenoid I dan pigmen karotenoid II masing-masing, yaitu 3,307% dan 2,173%. Uji aktivitas antioksidan rumput laut memiliki LC50 paling kuat 582,68 mg/L. Hasil uji BSLT yang tergolong sangat toksik dengan nilai LC50 sebesar 1,85 ppm. Kesimpulan. Ekstrak dan pigmen karotenoid E. cottonii yang diperoleh dari laut memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat dan berpotensi sebagai antikanker.