Pengembangan Model Penanganan Post Trauma Korban kekerasan Seksua/ Pada Anak Berbasis Keluarga di Kabupaten Bulukumba


Haerani, Haerani (2023) Pengembangan Model Penanganan Post Trauma Korban kekerasan Seksua/ Pada Anak Berbasis Keluarga di Kabupaten Bulukumba. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K013181018_disertasi_30-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K013181018_disertasi_30-03-2023 cover1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of K013181018_disertasi_30-03-2023 bab 1-3.pdf] Text
K013181018_disertasi_30-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K013181018_disertasi_30-03-2023 dp.pdf] Text
K013181018_disertasi_30-03-2023 dp.pdf

Download (320kB)
[thumbnail of K013181018_disertasi_30-03-2023.pdf] Text
K013181018_disertasi_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

HAERANI. Pengembangan Model Penanganan Post Trauma Korban kekerasan Seksua/ Pada Anak Berbasis Keluarga di Kabupaten Bulukumba (Di bimbing A. Ummu Salmah, Stang, dan Muhammad Syafar)

Kekerasan seksual pada anak diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model penanganan post trauma melalui rehabilitasi sosial dan spiritual dalam meningkatkan Post Traumatic Growth (PTG) korban kekerasan seksual pada anak berbasis keluarga di Kabupaten Bulukumba.

Penelitian dilakukan dalam dua tahapan dengan metode penelitian Mixed Method (Kualitatif-Kuantitatif) menggunakan desain eksploratory sequensial. Sampel penelitian ini sebanyak 24 orang yang terdiri dari 12 anak dan 12 keluarga korban kekerasan seksual di Kabupaten Bulukumba. Tahap I adalah penelitian kualitatif. Tahap II adalah adalah metode kuantitatif dengan desain pra eksperimen pendekatan One Group Pre Test and Post test Design.

Hasil temuan penelitian tahap I menunjukkan anak dan keluarga korban kekerasan seksual membutuhkan kolaborasi berbagai pihak dalam rehabilitasi khususnya dukungan sosial dan spiritual guna mengatasi permasalahan yang dihadapi. Tahap II uji efektifitas model menunjukkan nilai signifikansi anak 0.002 dan keluarga 0.003 (p < 0.05), dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan bermakna dari PTG anak dan keluarga sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi rehabilitasi sosial dan spiritual melalui kegiatan home sharing. Disimpulkan bahwa model kolaborasi rehabilitasi sosial dan spiritual melalui kegiatan home sharing berpengaruh terhadap PTG anak dan keluarga. Diperlukan upaya penanganan post trauma korban kekerasan seksual pada anak dan keluarga secara holistik mencakup aspek biopsikososiospiritual.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Nov 2024 01:06
Last Modified: 15 Nov 2024 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39167

Actions (login required)

View Item
View Item