Luaran Kehamilan Pada lbu Hamil Yang Terpapar Asap Rokok Dengan lnteruensi Ekstrak Daun Kelor Di Kecamatan Polombangkeng Utara, Takalar

HAERANI HARUN. Luaran Kehamilan Pada lbu Hamil Yang Terpapar Asap Rokok Dengan lnteruensi Ekstrak Daun Kelor Di Kecamatan Polombangkeng Utara, Takalar. (Dibimbing oleh Anwar Daud, Ridwan Amiruddin, M. Sabir)
lntervensi ekstrak daun kelor diketahui memberi manfaat bagi kehamilan karena kandungan nutrisi dan antioksidan. Nutrisi optimal sebelum konsepsi diharapkan mempunyai pengaruh positif terhadap luaran kehamilan karena paparan asap rokok selama kehamilan dihubungkan dengan berbagai masalah kesehatan ibu dan bayi. Tujuan: Mengetahui pengaruh intervensi ekstrak daun kelor sejak masa prakonsepsi terhadap luaran kehamilan pada ibu hamil yang terpapar asap rokok.
Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan metode kohort prospektif. Target popuplasi penelitian adalah ibu hamil trimester lll yang terdiri dari 2 kelompok yaitu yang menerima suplemen IFA saja (n=30) dan kelompok yang menerima IFA dan ekstrak daun kelor (n=26). Luaran kehamilan yang diteliti adalah BBL dan PBL dengan kofaktor paparan asap rokok dan kadar kotinin serum. Data dianalisis dengan uji T tidak berpasangan, Uji Mann-\l/hitney, uji Sperman dan uji ancova dengan alfa 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh intervensi ekstrak daun kelor terhadap luaran kehamilan berupa BBL yang lebih baik dan tidak terdapat BBLR pada ibu hamil yang terpapar asap rokok meskipun tidak ditemukan perbedaan bermakna secara statistik dengan luaran kehamilan pada kelompok IFA (BBL p=0,836, PBL p=3,9691 Kadar kotinin serum tidak berhubungan dengan luaran kehamilan pada ibu hamil yang diintervensi IFA dan ekstrak daun kelor (BBL p=9,954, PBL p=9,958). Tidak terdapat pengaruh intervensi ekstrak daun kelor dan paparan asap rokok terhadap luaran kehamilan secara bermakna. lnterevensi ekstrak daun kelor membantu mencegah kejadian BBLR pada ibu hamil yang terpapar asap rokok.