Amiruddin, Fatriasi (2024) Pengaruh Rasio Pemberian Pupuk Urea dan SP-36 Terhadap Klorofil dan Karotenoid pada Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) yang dibudidayakan secara outdoor. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031191086_skripsi_13-02-2024 cover1.png
Download (225kB) | Preview
L031191086_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L031191086_skripsi_13-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L031191086_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Gracilaria verrucosa merupakan salah satu jenis alga merah yang menjadi komoditas unggulan perikanan budidaya dan bernilai ekonomis tinggi. Budiaya rumput laut jenis ini menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pesisir. Penggunaan pupuk urea dan SP-36 sebagai sumber unsur N dan P dalam budidaya sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas rumput laut karena menyediakan unsur hara pada media budidaya. Klorofil dan karotenoid merupakan pigmen yang ditemukan pada alga merah. Klorofil berperan menyerap energi sinar matahari yang kemudian digunakan untuk proses fotosintesis. Karotenoid merupakan salah satu pigmen pada alga merah yang mampu menyerap sinar matahari yang berlebih kemudian mendistribusikan ke seluruh permukaan thalli sehingga tidak terjadi kerusakan proses fotosintesis (fotooksidatif). Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh rasio konsentrasi N dan P dari pupuk urea dan SP-36 terhadap kandungan klorofil dan karotenoid G. verrucosa yang dibudidayakan secara outdoor. Penelitian berlangsung pada bulan Mei-Juni 2023 di Hatchery FIKP-UNHAS. Penelitian ini menggunakan sistem resirkulasi air terdiri dari 3 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Data kandungan klorofil dan karotenoid dianalisis menggunakan statistik non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil analisis baik pada kandungan klorofil dan karotenoid menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh atau hipotesis H0 diterima dan H1 ditolak. Kandungan klorofil dan karotenoid yang didapatkan mengalami penurunan dari perlakuan A, B dan C. Nilai pada klorofil dengan perlakuan A yakni 0,06 mg/g ± 0,0064, perlakuan B yakni 0,05 mg/g ± 0,0063 dan perlakuan C yakni 0,05 mg/g ± 0,0016. Demikian juga nilai pada karotenoid dengan perlakuan A yakni 2,32 mg/g ± 0,040, perlakuan B yakni 1,62 mg/g ± 0,061 dan perlakuan C yakni 1,58 mg/g ± 0,041. Parameter kualitas air yang diamati selama penelitian semuanya layak untuk pertumbuhan G. verrucosa kecuali CO2 bebas yang dimana habis setelah pengamatan jam 14.00 siang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Klorofil, karotenoid, G. verrucosa, pupuk. |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 00:49 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39146 |