Analisis Zat Gizi Mikro Cookies Daun Katuk (Sauropus Androgynus) sebagai Makanan Tambahan untuk Ibu Menyusui

Pendahuluan: Kandungan zat gizi pada produk cookies daun katuk telah dianalisis kandungan berdasarkan nutrisurvey dan telah memenuhi 20-30% AKG ibu menyusui, namun belum dilakukan analisis berdasarkan uji laboratorium. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kandungan zat gizi mikro cookies daun katuk sebagai makanan tambahan ibu menyusui. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif berbasis laboratorium. Lokasi penelitian ini di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dan Laboratorium Penguji BBSPJIHPMM pada tanggal 22 September-13 Oktober 2022. Populasi dan sampel penelitian yang digunakan adalah cookies daun katuk dengan formula 4 yang disukai berdasarkan uji hedonik dan organoleptik pada panelis konsumen yang dilakukan pada penelitian sebelumnya. Penentuan kadar vitamin A menggunakan metode spektrofotometri serta kadar zat besi dan kalsium menggunakan metode AAS (Atomic Absorbtion Spektrofotometer). Pengolahan data menggunakan program Microsoft Word dan Microsoft Excel yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar, tabel dan narasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan kandungan zat gizi mikro cookies daun katuk dalam satu porsi 100g masing-masing adalah vitamin A 236,50 RE, zat besi 2,32 mg, dan kalsium 92,15 mg. Konsumsi cookies daun katuk pada ibu menyusui usia 19-49 tahun dapat menyumbang masing-masing 124,47 % vitamin A, menyumbang 64,44% kebutuhan zat besi serta menyumbang 38,40% kebutuhan kalsium dari 20% AKG kecukupan snack harian. Kesimpulan: Hasil penelitian kandungan vitamin A telah memenuhi 20-30% AKG ibu menyusui sedangkan pada kandungan zat besi dan kalsium masih belum memenuhi kebutuhan 20-30% AKG ibu menyusui sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam pengembangan produk ini agar dapat dikonsumsi secara luas di masyarakat.