Perbandingan Penokohan dan Budaya Dalam Film Mulan Rise Of a Warrior Karya Zhang Ting dan Film Tjoet Nja Dhien Karya Eros Djarot

Latar Beakang Penelitian ini membandingkan dua film yang menampilkan
perjuangan perempuan, yaitu Mulan: Rise of a Warrior karya Zhang Ting dan Tjoet
Nja Dhien karya Eros Djarot. Mulan mengisahkan Hua Mulan yang menyamar
sebagai pria untuk melindungi keluarganya dari ancaman, sedangkan Tjoet Nja
Dhien menyoroti perjuangan pahlawan wanita Aceh melawan penjajahan Belanda.
Analisis ini mengeksplorasi tema universal seperti keberanian, kesetiaan, dan
pengabdian, serta mengungkap kontribusi perempuan dalam sejarah dan peran
gender dalam narasi film. Tujuan Untuk mengetahui perbandingan tokoh
Perempuan pada film Mulan Rise of a Warrior dan film Tjoet Nja Dhien serta budaya
dalam kedua film. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif
kualitatif karena penelitian ini untuk mendeskripsikan, memahami, serta mencari
tahu fenomena apa yang terjadi oleh objek penelitian dalam pada Film Mulan Rise
of a Warrior dan Film Tjoet Nja Dhien . Hasil analisis film, terdapat beberapa
kesamaan dan perbedaan yang ditemukan. Dari segi karakter, peneliti
mengidentifikasi kesamaan, seperti keberanian, ketangguhan, kepemimpinan,
kepedulian, kemampuan penyamaran, strategi, dan kecerdikan yang ditunjukkan
oleh tokoh utama, Mulan dan Tjoet Nja Dhien. Keduanya menggambarkan sosok
perempuan yang melawan norma sosial untuk memperjuangkan apa yang diyakini
benar. Namun, dari aspek alur dan latar, terdapat perbedaan yang signifikan. Film
Mulan menekankan pada perjalanan pribadi dan pengembangan karakter dalam
konteks peperangan yang bersifat lebih universal, sedangkan Tjoet Nja Dhien lebih
menyoroti perjuangan sosial dan politik di Aceh pada masa penjajahan,
memberikan konteks yang lebih spesifik dan bersejarah. Di sisi budaya, juga
ditemukan baik kesamaan maupun perbedaan dalam representasi nilai-nilai
tradisional dan modern yang diusung oleh masing-masing film. Kesimpulan Hua
Mulan dalam Mulan Rise of a Warrior dan Cut Nyak Dhien dalam Tjoet Nja Dhien
keduanya menunjukkan sikap kepemimpinan yang menginspirasi, meskipun
dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Dari sisi alur cerita, Mulan Rise of a
Warrior memiliki struktur alur yang lebih kompleks dibandingkan Tjoet Nja Dhien.
Sementara itu, dalam hal latar cerita, Tjoet Nja Dhien lebih kaya dan beragam.