Model Komunikasi Penanganan Konflik Melalui Pemberdayaan Orang Asli Papua di Teluk Bintuni Papua Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi penanganan konflik melalui program pemberdayaan orang asli Papua di Kabupaten Teluk Bintuni, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu melakukan wawancara terhadap tokoh masyarakat orang asli Papua (OAP), perwakilan pemerintah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni serta Anggota Majelis Rakyat Papua Papua Barat (MRP PB) semua berjumlah 24 (dua puluh empat) orang. Hasil penelitian ini menemukan model komunikasi triparti untuk penanganan konflik di Kabupaten Teluk Bintuni yaitu komunikasi pemerintah dengan tokoh-tokoh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) sebagai pemuka pendapat (opinion leader) dengan masyarakat asli Papua yang kolaboartif dan dapat dipahami oleh masing-masing stakeholder sehingga dapat menyelesaikan konflik di Papua khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.