Transparansi Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Barana Kota Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui Transparansi dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Barana Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori dari Dwiyanto (2006. Jenis dan teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis Data Interaktif.
Hasil penelitian, transparansi dalam pelayanan publik di Kantor Kelurahan Barana Kota Makassar telah diterapkan, namun belum sepenuhnya optimal sesuai dengan tiga indikator transparansi dalam mewujudkan pelayanan Good Governance Hal tersebut dapat dilihat dari Pertama, keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat, terutama terkait kejelasan informasi dari petugas. Kedua, meskipun peraturan dan proses pelayanan sudah ada, implementasinya masih terbatas, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital. Ketiga, kemudahan untuk memperoleh informasi juga masih menjadi tantangan besar karena layanan informasi digital yang belum tersedia secara optimal, dan komunikasi informasi publik masih bergantung pada metode tradisional melalui ketua RT dan RW. Hal lain juga disebabkan kurangnya keterbukaan informasi pelayanan yang diberikan pihak kelurahan, serta tidak adanya informasi pelayanan yang terlihat dan terpampang di ruang pelayanan seperti, prosedur, persyaratan, biaya, waktu pelayanan dan jenis Pelayanan. Meskipun terdapat upaya untuk meningkatkan transparansi, masih diperlukan perbaikan yang signifikan agar penerapan transparansi dalam pelayanan publik di Kantor Kelurahan Barana dapat dikatakan berhasil sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance.