Dampak Perluasan Kota terhadap Mobilitas Penduduk di Wilayah Suburban


Elsa, Elsa (2024) Dampak Perluasan Kota terhadap Mobilitas Penduduk di Wilayah Suburban. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of D101201049_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
D101201049_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D101201049_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
D101201049_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of D101201049_skripsi_15-10-2024 dp.pdf] Text
D101201049_skripsi_15-10-2024 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of D101201049_skripsi_15-10-2024.pdf] Text
D101201049_skripsi_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ELSA. Dampak Perluasan Kota terhadap Mobilitas Penduduk di Wilayah Suburban (dibimbing oleh Venny Veronica Natalia) Pertumbuhan jumlah penduduk mendorong tingginya kebutuhan lahan untuk perumahan permukiman. Tingginya nilai lahan di pusat kota mendorong permukiman berkembang secara sprawl di wilayah tepian dengan harga lahan yang lebih terjangkau sehingga kota meluas secara horizontal. Hal ini berdampak terhadap kebutuhan infrastruktur transportasi yang mendukung mobilitas penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis karakteristik pola perluasan kota terhadap aspek sosial ekonomi transportasi di wilayah suburban Kota Makassar; (2) menganalisis karakteristik guna lahan terhadap pola pergerakan penduduk; (3) menganalisis dampak perluasan kota terhadap mobilitas penduduk di wilayah suburban Kota Makassar. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra Landsat 8 periode tahun 2013 dan tahun 2023, guna lahan, jumlah penduduk, batas administrasi, aspek sosial ekonomi transportasi, karakteristik pola pergerakan penduduk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan dukungan matriks asal tujuan (MAT) dan deskriptif kuantitatif dengan analisis cross tabulation. Hasil penelitian menunjukan 1) karakteristik pola perluasan kota terhadap aspek sosial ekonomi transportasi yaitu perluasan terjadi secara acak dan horizontal dengan penambahan area terbangun (28,93 Ha setiap tahunnya) diikuti alih fungsi lahan dominan dari pertanian ke permukiman (225,18 Ha) dan kepadatan rendah telah mempengaruhi aspek sosail ekonomi transportasi utamanya semakin meningkatnya kepemilikan motor pribadi (10,4%) dan tidak idealnya proporsi biaya transportasi terhadap pendapatan; 2) karakteristik guna lahan terhadap pola pergerakan penduduk menunjukan semakin meningkatnya pergerakan eksternal utamanya menuju Kelurahan Masale dengan guna lahan perdagangan dan penambahan jarak perjalanan (123,3 m setiap tahunnya) yang diikuti peningkatan penggunaan motor pribadi utamanya di jam puncak pagi dan sore hari; 3) dampak perluasan kota terhadap mobilitas penduduk di wilayah suburban Kota Makassar yaitu semakin tingginya biaya transportasi yang dikeluarkan masyarakat, sulitnya dilayani angkutan massal secara efektif dan efisien dan semakin bergantungnya masyarakat terhadap kendaraan bermotor sehingga dapat memicu terjadinya kemacetan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 11 Nov 2024 06:58
Last Modified: 11 Nov 2024 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39099

Actions (login required)

View Item
View Item