EVALUASI PROGRAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN BULOA KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kumuh Makassar No. 826/653.2/2018, Kelurahan Buloa ditetapkan sebagai kawasan permukiman kumuh dengan kriteria berat. Namun, pada SK Kumuh tahun 2021, Kelurahan Buloa tidak lagi termasuk kawasan kumuh berat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi eksisting permukiman kumuh di Kelurahan Buloa, (2) menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap program penanganan permukiman kumuh, (3) mengevaluasi efektivitas Program Penanganan Permukiman Kumuh di Kelurahan Buloa. Penelitian menggunakan metode analisis statistik deskriptif, deskriptif kualitatif, pendekatan kualitas standar, Importance-Performance Analysis (IPA),
dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kondisi eksisting ditinjau dari aspek fisik, sosial, dan ekonomi. Pada aspek fisik, jalanan sudah sesuai, namun drainase, air bersih, bangunan, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) belum memadai. Dari aspek sosial, masyarakat memiliki kekeluargaan yang erat sehingga
permukiman tergolong aman. Di aspek ekonomi, mayoritas penduduk bekerja sebagai buruh harian. (2) Indikator jalanan memperoleh nilai puas, sedangkan RTH, drainase, bantuan ekonomi, penyuluhan, dan pendampingan mendapat nilai cukup
puas. Indikator air bersih dan bangunan dinilai kurang memuaskan. (3) Berdasarkan skala prioritas penanganan, kuadran I mencakup air bersih dan bangunan; kuadran II mencakup drainase, penyuluhan, pendampingan, dan bantuan ekonomi; kuadran III mencakup kedalaman drainase, pemberian tanaman, dan partisipasi masyarakat; kuadran IV mencakup jalanan dan penataan jalur hijau.