ANALISIS MAKNA SIMBOL TRADISI KALOMBA SEBAGAI KOMUNIKASI PEMERSATU MASYARAKAT KAJANG LUAR KABUPATEN BULUKUMBA


Arifuddin, Lisa (2023) ANALISIS MAKNA SIMBOL TRADISI KALOMBA SEBAGAI KOMUNIKASI PEMERSATU MASYARAKAT KAJANG LUAR KABUPATEN BULUKUMBA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E022212018_tesis_29-11-2023 cover1.png]
Preview
Image
E022212018_tesis_29-11-2023 cover1.png

Download (170kB) | Preview
[thumbnail of E022212018_tesis_29-11-2023 1-2.pdf] Text
E022212018_tesis_29-11-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E022212018_tesis_29-11-2023 dp.pdf] Text
E022212018_tesis_29-11-2023 dp.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of E022212018_tesis_29-11-2023.pdf] Text
E022212018_tesis_29-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

LISA ARIFUDDIN. Analisis Makna Simbol Tradisi Kalomba sebagai Komunikasi Pemersatu Masyarakat Kajang Luar Kabupaten Bulukumba (dibimbing oleh Jeanny Maria Fatimah dan Muhammad Farid).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis proses Tradisi Kalomba suku Kajang Luar dan (2) menganalisis makna simbol dan pesan Tradisi Kalomba suku Kajang Luar Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, sebagai sebuah pendekatan yang memfokuskan pada fakta-fakta dari sebuah kejadian atau peristiwa. Tinjauan terhadap makna simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi Kalomba menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer dan George herbert Mead. Sumber data ada dua, yakni sumber data primer berupa hasil wawancara, dan sumber data sekunder berupa refensi buku dan jurnal. Penelitian ini menggunakan instrumen kunci dari peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pendalaman referensi bacaan. Teknik analisis dan interpretasi data dilakukan dengan tiga cara, yakni reduksi data, penyajian data, pengujian keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kalomba menjadi tradisi yang mampu mengeratkan persatuan masyarakat Kajang Luar, dan dari setiap prosesi yang dilakukan selalu ada makna yang tersirat. Tradisi Kalomba juga menjadi tadisi yang masih sangat dipercayai sebagai bentuk tolak bala, menghindarkan anak dari segala macam penyakit, dan mengandung makna silatuhim yang terus terjaga.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 11 Nov 2024 00:50
Last Modified: 11 Nov 2024 00:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39086

Actions (login required)

View Item
View Item