Pengaruh Ketebalan Pelapisan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Aluminium – Sulfur

“Pengaruh Ketebalan Pelapisan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Aluminium – Sulfur”(dibimbing oleh Andi Mangkau) Pada saat ini secondary battery banyak digunakan pada kendaraan listrik, secondary battery yang paling umum digunakan adalah lithium-ion. Sebagian besar EV saat ini, terutama mobil, menggunakan baterai Li-ion untuk tenaga penggerak. Baterai Li-ion banyak digunakan dikarenakan memiliki beberapa keunggulan, seperti siklus hidup yang panjang, kepadatan daya yang tinggi, dan sifat self-discharge rendah. Ada beberapa hal yang menjadi kendala pada baterai Li-ion ini seperti ketersedian bahan mentah, masalah keamanan, dan kapasitas penyimpanan energi yang terbatas. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan elektroda terhadap performa elektrokimia, kapasitansi, dan laju korosi baterai aluminium – sulfur. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dimulai pada bulan Desember 2023 di Laboratorium Internal Combustion Departemen Teknik Mesin Universitas Hasanuddin, Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan mengidentifikasi dan perumusan masalah, melakukan studi pustaka, pengambilan data, melakukan analisa hasil dan pembahasan, serta penarikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian ini Pada ketebalan 2 Layer (92 – 118 µ) memiliki performa elektrokimia yang lebih baik dibandingkan dengan 1 Layer dan 3 Layer. 2 Layer memiliki selisih puncak oksidasi dan puncak reduksi sebesar 0.05 V. Pada kurva cyclic voltammetry ditandai dengan terbentuknya puncak redoks yang sempit dan tajam. Kapasitansi tertinggi di peroleh pada ketebalan 1 Layer 180 menit (78 µ) sebesar 48.507 F/gr. Ditandai dengan memiliki ketebalan yang paling tipis 7 8 µ. Pada ketebalan 3 Layer 120 menit (170 µ) memili laju korosi yang cepat sebesar 2.9707 mm/a. Di ketahui semakin tebal pelapisan maka akan menghasilkan nilai potensial korosi menurun sedangkan laju korosinya bertambah dan juga nilai – nilai laju korosi yang telah di ketahui, terdapat hubungan bahwa semakin tinggi nilai rapat arus maka akan semakin besar pula laju korosinya. Ini di sebabkan karena banyak elektron yang dilepaskan ke dalam lingkungan.