Hubungan Penggunaan Komputer dengan Keluhan Asthenopia pada Pemandu Lalu Lintas Udara Airnav Makassar Tahun 2024

Latar Belakang. Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi dan mengarahkan lalu lintas udara menggunakan monitor komputer secara intensif. Dampak dari penggunaan komputer yang berlebihan dapat menyebabkan asthenopia. Menurut data dari World Health Organization, sekitar 75-
90% pengidap asthenopia secara global setiap tahunnya dan prevalensi asthenopia di Indonesia yaitu sekitar 40-92%. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan penggunaan komputer dan pencahayaan dengan keluhan asthenopia pada pemandu lalu lintas udara di AIRNAV Makassar Tahun 2024. Metode. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 109 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jarak penggunaan komputer dengan keluhan asthenopia didapatkan p-value = <0,001 (<0,05). Tidak ada hubungan antara lama paparan monitor dengan keluhan asthenopia didapatkan p-value = 0,630 (>0.05). Tidak ada Hubungan antara istirahat mata dengan keluhan asthenopia (p-value = 0,911 (>0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada hubungan jarak monitor dengan keluhan asthenopia, tidak ada hubungan lama paparan dan istirahat mata dengan keluhan asthenopia. Kesimpulan. Kepada pekerja untuk tetap memperhatikan jarak monitor ketika menggunakan komputer dan diharapkan kepada pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi terkait istirahat mata dan jarak monitor yang ideal dan memasang antiglare screen pada layar monitor.