Determinan Perilaku Menstrual hygiene pada Siswi Sekolah Luar Biasa di Kecamatan Biringkanaya Tahun 2024

Latar Belakang. Menstrual hygiene perlu dikelola dengan baik sebagai upaya preventif untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi. Remaja Penyandang disabilitas mempunyai pengalaman menstruasi cenderung negatif dan berbeda-beda sehingga muncul masalah. Tujuan. Untuk mengetahui determinan perilaku menstrual hygiene pada siswi Sekolah Luar Biasa di Kecamatan Biringkanaya tahun 2024. Metode. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orang tua siswi aktif Sekolah luar Biasa yang telah mengalami menstruasi di Kecamatan Biringkanaya tahun 2024 dan semua anggota populasi diteliti sebanyak 53 siswi. Data dianalisis secara univariat, bivariat (chi-square, kruskall wallis) dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara ketersediaan fasilitas WASH di rumah, dukungan sosial orang tua/pengasuh, kejadian menarche, dan jenis disabilitas. Sedangkan, ketersediaan fasilitas WASH di sekolah, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pendidikan ayah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku menstrual hygiene. Hasil analisis multivariat menunjukkan dukungan sosial orang tua/pengasuh merupakan determinan yang paling dominan mempengaruhi perilaku menstrual hygiene siswi Sekolah Luar Biasa di Kecamatan Biringkanaya tahun 2024. Kesimpulan. Para orang tua/pengasuh perlu meningkatkan dukungan sosial kepada anaknya untuk meningkatkan perilaku menstrual hygiene.