Saqinah, Ainun Tathtira (2023) Analisis Penentuan Lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah di Kecamatan Bungoro Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D131191022_skripsi_05-01-2024 cover1.png]](/39037/1.hassmallThumbnailVersion/D131191022_skripsi_05-01-2024%20cover1.png)

D131191022_skripsi_05-01-2024 cover1.png
Download (168kB) | Preview
![[thumbnail of D131191022_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131191022_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf
Download (977kB)
![[thumbnail of D131191022_skripsi_05-01-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131191022_skripsi_05-01-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D131191022_skripsi_05-01-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131191022_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Kebiasaan masyarakat membuang sampah secara sembarangan memicu terbentuknya tempat pembuangan sampah ilegal. Permasalahan tersebut juga terjadi di Kecamatan Bungoro dimana sebagian masyarakat masih membuang sampah secara sembarangan. Salah satu sarana penanganan dan pengendalian untuk memastikan sampah terkumpul secara aman adalah dengan menyediakan TPS. Penyediaan TPS perlu memperhatikan kriteria teknis dalam menentukan lokasi yang strategis agar masyarakat dapat menjangkaunya dan tidak menimbulkan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi dan persebaran tempat penampungan sementara sampah eksisting, menganalisis kebutuhan tempat penampungan sementara sampah untuk 5 tahun mendatang atau pada tahun 2027, dan menganalisis lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat penampungan sementara sampah di Kecamatan Bungoro. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei, dokumentasi, wawancara, dan studi literatur. Sedangkan tahapan analisa data dilakukan dengan metode skoring dan analisis spasial dengan memanfaatkan sistem informasi geografis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kecamatan Bungoro mempunyai 4 TPS legal yang berukuran 3-9 m3 dengan kondisi persebaran yang tidak merata. Kecamatan ini juga memiliki TPS ilegal sebanyak 29 TPS dengan volume 1,20 – 225 m3. TPS ilegal tersebut ditemukan di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bungoro. Adapun kebutuhan TPS di Kecamatan Bungoro pada tahun 2027 adalah 1 unit TPS untuk setiap desa/kelurahan. Berdasarkan hasil overlay, diperoleh hasil bahwa tidak semua lahan di Kecamatan Bungoro dapat digunakan sebagai lokasi TPS. TPS legal eksisting di Kecamatan Bungoro berada pada kategori lahan yang kurang sesuai dan sesuai. TPS legal yang berada pada lahan yang sesuai adalah TPS Desa Tabo-tabo. Sedangkan untuk TPS Kelurahan Boriappaka, Kelurahan Samalewa, dan Desa Biring Ere berada pada lahan yang kurang sesuai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 00:23 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 00:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39037 |