Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Ujung Pandang Baru dan Puskesmas Ballaparang Kota Makassar


atari Mappatunru, A. Faizah Nadia B (2024) Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Ujung Pandang Baru dan Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of K011201146_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
K011201146_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of K011201146_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
K011201146_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (343kB) | Preview
[thumbnail of K011201146_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
K011201146_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of K011201146_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
K011201146_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada balita di dunia. Secara global, jumlah kematian balita akibat pneumonia diperkirakan dapat mencapai hingga 150 juta kasus per tahun. Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ujung Pandang Baru dan Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain studi case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 180 sampel yang terdiri dari 60 sampel kasus dan 120 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ujung Pandang Baru dan Puskesmas Ballaparang Kota Makassar yang berlangsung dari tanggal 1 Maret – 8 April 2024. Adapun penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan uji Odds Rasio (OR). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat BBLR, status imunisasi, riwayat ASI eksklusif dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko kejadian pneumonia pada balita dengan nilai OR masing-masing 2,857; 3,069; 10,172; 2,908. Variabel jenis kelamin, ventilasi dan kepadatan hunian dan paparan asap rokok bukan merupakan faktor risiko kejadian pneumonia pada balita dengan nilai OR masing-masing 1,225; 1,107; 1,308. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian pneumonia, namun terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR, status imunisasi, riwayat ASI eksklusif dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia pada balita. Disarankan kepada masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi hingga usia 6 bulan dan menghindari balita dari paparan asap rokok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 07 Nov 2024 00:21
Last Modified: 07 Nov 2024 00:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39036

Actions (login required)

View Item
View Item