Efektivitas Buah Merah Terhadap Laju Pertumbuhan dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) setelah Dipapar Bakteri Vibrio alginolyticus

Udang vaname memiliki kontribusi besar pada sektor budidaya di Indonesia, Udang membutuhkan sumber nutrisi melalui pakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan secara optimal sehingga tingkat produktivitas pada udang dapat meningkat. Vibrio alginolyticus merupakan bakteri yang sering menyebabkan penyakit pada udang vaname. Salah satu imunostimulan yang dapat digunakan untuk mengatasi serangan bakteri pada Vibrio sp. khususnya V. alginolyticus yaitu buah merah (Pandanus conoideus Lam.) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas buah merah terhadap laju pertumbuhan dan sintasan udang vaname setelah dipapar bakteri V. alginolyitcus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan dasar yang digunakan dibuat dengan formulasi yang dapat dilihat pada Tabel 3, kemudian setelah menjadi adonan ditambahkan minyak buah merah dengan dosis yang berbeda-beda. Adapun dosis yang digunakan yaitu, A (kontrol) 0% Minyak Buah Merah, B 5% Minyak Buah Merah, C 10% Minyak Buah Merah dan D 15% Minyak Buah Merah. Pemeliharaan udang vaname dilakukan selama 60 hari. Kualitas air selama pemeliharaan pada kisaran optimal dan dapat ditolerir oleh udang vaname, yaitu DO 3 mg/L, pH 7,0, Suhu berkisar 28-30°C, salinitas 30 ppt dan kandungan amoniak rata-rata 0,017 ppm. Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak buah merah tidak berpengaruh pada pertumbuhan bobot mutlak dan sintasan udang. Oleh karena itu, pertumbuhan bobot mutlak udang vaname terbaik terdapat pada perlakuan B dengan nilai 0,76 ± 0,65 g dan sintasan udang vaname terbaik terdapat pada perlakuan D dengan nilai 60 ± 17,32 %.