Perkembangan Pandangan Gereja Toraja Terhadap Adat Rambu Solo' Di Toraja Tahun 1947-1992 = Development of the Toraja Church's View of the Rambu Solo' Custom in Toraja 1947-1992

Risaldi Lembang (F061201017) dengan judul “Perkembangan Pandangan Gereja Toraja Terhadap Adat Rambu Solo’ Di Toraja Tahun 1947-1992”, dibimbing oleh Drs. Abd. Rasyid Rahman, M. A. Kajian mengenai perkembangan pandangan gereja Toraja terhadap adat Rambu Solo’ di Toraja tahun 1947-1992 menjelaskan mengenai adat Rambu Solo’ masyarakat Toraja yang telah dipengaruhi oleh kehadiran gereja Toraja. Dalam penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana dampak dan pengaruh kedatangan Kristen pada tahun 1913 di Toraja khususnya dalam praktik upacara Rambu Solo’ masyarakat Toraja setelah terbentuknya BPS Gereja Toraja pada tahun 1947 dalam sinode yang pertama di Rantepao. Metode penelitian dalam skripsi ini terdiri dalam beberapa tahapan: 1) Pemilihan Topik, 2) Pengumpulan Sumber, 3) Kritik Sumber, 4) Interpretasi, dan 5) Historiografi. Berdasarkan pada hasil penelitian dari berbagai sumber yang digunakan maka dapat diketahui bahwa kehadiran gereja Toraja pada tahun 1947 telah memberikan dampak dan perubahan yang besar dalam kehidupan orang Toraja khususnya dalam praktik upacara Rambu Solo’. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gereja Toraja sejak awal berdirinya menolak praktik penggunaan Tau-tau dan sabung ayam dalam upacara Rambu Solo’.

Kata Kunci : Praktek Upacara Rambu Solo’, Gereja Toraja, Perkembangan Upacara Rambu Rambu Solo’.