Pemerintahan Daerah Selebes Selatan Pada Masa Negara Indonesia Timur 1946-1950 = The Local Government of South Selebes During The Periode of the East Indonesia State 1946-1950

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keterlambatan yang terjadi dalam proses penataan pemerintahan daerah Selebes Selatan sejak berdirinya Negara Indonesia Timur tahun 1946. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “apa saja yang menjadi faktor-faktor penghambat dalam proses pembentukan dan penataan pemerintah daerah Selebes Selatan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu pencarian sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan berupa arsip, sedangkan sumber sekunder berupa buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode sejarah tersebut, didapatkan bahwa proses pembentukan pemerintahan daerah Selebes Selatan dan perangkat NIT membutuhkan waktu selama tiga tahun sejak pembentukannya. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu adanya perpecahan golongan pada badan pemerintahan, pemberontakan, bahkan budaya lokal di Sulawesi yang menyebabkan terhambatnya proses penyerahan tugas dan wewenang. Sedangkan faktor eksternal yaitu dikeluarkannya putusan Presiden Soekarno pada tahun 1950 untuk mengembalikan bentuk Republik sehingga NIT bersama dengan perangkat pemerintahannya harus dihapuskan. Meskipun demikian, Pemerintahan daerah di wilayah Selebes Selatan dalam beberapa aspek dinilai efektif karena melibatkan elit-elit lokal dalam pemerintahan Negara Indonesia Timur.

Kata Kunci : Negara Indonesia Timur, Daerah Selebes Selatan, Tata Pemerintahan.