PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIOMASSA MAGGOT (Hermetia illucens) YANG DIBERI PAKAN SAMPAH ORGANIK DENGAN DOSIS BERBEDA

Muh. Fiqri Nusa. L031 17 1014 “Pertumbuhan dan Produksi Biomassa Maggot (Hermetia Illucens) yang Diberi Pakan Sampah Organik dengan Dosis Berbeda’’ Dibimbing oleh Ir. Irfan Ambas, M.Sc., Ph. D sebagai Pembimbing Utama dan Dr. rer. Nat. Elmi Nurhaidah Zainuddin, DES sebagai Pembimbing Anggota.
Maggot (Hermetia illucens) adalah salah satu organisme potensial yang memiliki nilai protein tinggi dengan kemampuan sebagai agen pengurai limbah organik dan sebagai pakan tambahan. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan maggot adalah dosis pakan atau media yang digunakan, Terlalu sedikit dan terlalu banyak pakan yang diberikan akan mempengaruhi pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan persentase penggunaan sampah organik yang paling efektif terhadap pertumbuhan produksi maggot. penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Maggot (Black Solider Fly) Urban Agrofarm Jl. Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Paropo, Kec. Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan variabel uji yaitu berupa perbedaan persentase pakan di antaranya Perlakuan A Sampah Organik 100 mg/larva/hari, Perlakuan B sampah organik 80 mg/larva/hari, Perlakuan C Sampah Organik 60 mg/larva/hari dan perlakuan D Sampah Organik 40 mg/larva/hari yang diberikan selama 14 hari dengan kepadatan awal 5,76 gram/wadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B sampah organik 80 mg/larva/hari memiliki pertumbuhan berat mutlak rata-rata tertinggi yaitu sebesar 160,56 ± 23,65 dengan produktivitas tertinggi mencapai 0,56 ± 0,07b. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan B memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan Maggot, serta menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan keempat perlakuan berbeda secara signifikan.