Analisis Kandungan Logam Kadmium (Cd) Pada Pedikel Kerang Lentara (Lingula sp) Diperairan Biringkassis, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Latar belakang. Potensi pencemaran logam di perairan Biringkassi berasal dari aktivitas pelabuhan PT Semen Tonasa yang melayani aktivitas bongkar muat kapal pengangkut batubara dan semen curah, pembuangan limbah cair Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), pembakaran bahan bakar bensin dan pengecatan kapal, selain itu juga dari sedimen yang berasal dari sungai yang bermuara di perairan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kandungan logam cadmium pada pedikel kerang lentera (Lingula sp) di Perairan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Metode. Pengambilan sampel dilaksanakan bulan Februari 2024, yang terdiri dari 2 stasiun. Analisis data yang digunakan yaitu analisis alat SSA (Spektrofotometer Serapan Atom). Analisis ini untuk mengetahui kandungan logam yang ada apa pedikel kerang lentera. Hasil. Hasil penelitian kandungan logam kadmium pada pedikel kerang lentara pada stasiun 1 dan 2 menujukkan nilai <0,009mg/Kg yang berarti kandungan logam kadmium pada pedikel kerang lentera tidak terdeteksi oleh alat uji yang berarti belum melebihi standard baku yang diperbolehkan oleh BPOM tahun 2009 Nomor Hk.00.06.1.52.4011. Kesimpulan. kandungan logam kadmium (Cd) pada pedikel kerang lentera (Lingula sp) di Perairan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada kedua stasiun menunjukkan hanya sekitar <0,009mg/Kg yang berarti kandungan logam kadmium pada pedikel kerang lentera tidak terdeteksi oleh alat uji, yang berarti konsentrasi logam pada pedikel kerang lentera belum melebihi standard baku yang diperbolehkan oleh BPOM tahun 2009 Nomor Hk.00.06.1.52.4011.