Analisis Rippabilitas Batuan Penutup Pada Tambang Batubara Parapatan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

Penggalian batuan merupakan aspek penting dalam proses penambangan dimana pemberaian batuan dilakukan secara mekanis dan proses peledakan, proses pemberaian secara mekanis dapat dilakukan dengan penggaruan menggunakan alat berat namun terkadang terdapat permasalahan terkait produktifitas sehingga pemberaian menggunakan peledakan menjadi pilihan utama untuk mencapai target produksi. Dengan memperhatikan kondisi geologi daerah penelitian, pemberaian batuan secara mekanis memungkinan untuk dilakukan yang didasarkan atas material penyusun dan tingkat pelapukan pada daerah penelitian, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui batas kedalaman nilai rippabilitas batuan penutup pada daerah penelitian dan untuk melihat hubungan antara metode yang digunakan sehingga dapat dijadikan referensi dan acuan dalam proses penambangan. Metodologi penelitian dimulai dari studi literatur, pengambilan data (pemboran geoteknik dan survei seismik refraksi), pengolahan data, analisis dan kesimpulan. Dalam melakukan pengolahan dan analisis data pemboran geoteknik menggunakan metode grafis sedangkan pada pengolahan dan analisis data seismik menggunakan metode aproksimasi seismik refraksi. Berdasarkan hasil analisis rippabilitas yang dilakukan dengan menggunakan metode aproksimasi seismik refraksi dan metode grafis, menunjukkan bahwa proses gali bebas dan ripping batuan penutup dapat dilakukan pada daerah penelitian dengan persentase lebih dari 50 persen.