Perbandingan Peta Kendali Mixed Exponentially Weighted Moving Average – Cumulative Sum dengan Exponentially Weighted Moving Average dan Cumulative Sum (Studi Kasus: Kadar Fe Slag Nikel PT Vale Indonesia)


Ramadhani, Naaifah Putri (2024) Perbandingan Peta Kendali Mixed Exponentially Weighted Moving Average – Cumulative Sum dengan Exponentially Weighted Moving Average dan Cumulative Sum (Studi Kasus: Kadar Fe Slag Nikel PT Vale Indonesia). Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H051201059_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H051201059_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (752kB)
[thumbnail of H051201059_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H051201059_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of H051201059_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
H051201059_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (620kB)
[thumbnail of H051201059_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
H051201059_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Peta kendali Cumulative Sum (CUSUM) merupakan peta kendali yang umum digunakan karena lebih sensitif dalam mendeteksi pergeseran kecil dibandingkan dengn peta kendali Shewhart. Peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) juga memiliki kemampuan yang sama dengan peta kendali CUSUM. Untuk meningkatkan sensitivitas peta kendali, peta kendali EWMA dan CUSUM digabungkan menjadi peta kendali mixed EWMA-CUSUM (MEC). Dalam peta kendali MEC, nilai statistik Z_i digunakan untuk menghitung nilai statistik M_i. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja peta kendali MEC dengan peta kendali EWMA dan CUSUM berdasarkan nilai Average Run Length (ARL), serta menerapkan peta kendali tersebut pada data kadar Fe dalam slag nikel. Metode. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pemilihan parameter optimal pada peta kendali MEC, EWMA, dan CUSUM menggunakan data simulasi dengan 0≤ δ ≤ 2. Selanjutnya, parameter optimal pada masing-masing peta kendali digunakan untuk membentuk peta kendali pada data kadar Fe slag nikel periode 3 Mei 2023 – 11 Juni 2023. Hasil. Peta kendali MEC (0,05 ≤ δ ≤ 2, parameter k^* sebesar 0,5, parameter h^* sebesar 5, dan 37,42 0,75≤ λ_q≤ 0,1) lebih sensitif dalam mendeteksi perubahan proses dibandingkan dengan peta kendali EWMA (L sebesar 2,824 dan λ sebesar 0,1) dan CUSUM (k sebesar 0,5 dan sebesar 5) berdasarkan nilai ARL yang lebih kecil. Kesimpulan. Berdasarkan parameter optimal maka diperoleh batas kendali optimum (-9,72679≤MEC≤9,72679, 19,27834≤EWMA≤20,72166, -4,45128≤CUSUM≤4,45128) untuk data kadar Fe slag nikel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 01 Nov 2024 05:58
Last Modified: 01 Nov 2024 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38876

Actions (login required)

View Item
View Item