Studi Petrogenesis Batuan Diorit Daerah Bulu Maraung Kecamatan Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lingkungan pembentukan batuan diorit yang meliputi komposisi mineral batuan, evolusi magma dan jenis afinitas magma pada daerah penelitian. Metode penelitian ini dilakukan dengan preparasi 4 sampel batuan diorit dengan membuat sayatan tipis pada analisis petrografi dan uji X-Ray Fluorescence (XRF) pada analisis geokimia. Berdasarkan hasil penelitian pada analisis geokimia berupa penamaan batuan menggunakan klasifikasi Total Alkali dan Silika (TAS) dengan perbandingan (Na2O+K2O) dan SiO2 (Cox dkk., 1979 dalam Rollinson, Hugh R., 1993) yaitu Syeno-diorite dan jenis afinitas magma dengan perbandingan K2O dan SiO2 menggunakan klasifikasi (Peccerillo dan Taylor., 1976 dalam Rollinson Hugh R., 1993) yaitu Shoshonite Series. Serta analisis petrografi berupa penamaan batuan menggunakan klasifikasi B.Travis, (1955) yaitu Diorite dan komposisi mineral batuan diorit pada daerah penelitian terdiri dari piroksin, plagioklas, hornblende, biotit, opaq dan massa dasar. berdasarkan interpretasi tatanan tektonik menggunakan klasifikasi (Shervais, 1982 and Reagan dkk., 2010) dengan perbandingan TiO2 vs V pada batuan diorit di daerah penelitian terbentuk di daerah Arc atau berada pada busur kepulauan.