Husain, Husnia Paraditha (2024) SINTESIS DAN PEMANFAATAN POLIMER BERCETAKAN MOLEKUL DARI KOMBINASI METAKRILAMIDA DAN ETILEN GLIKOL DIMETAKRILAT SEBAGAI BAHAN SENSOR DI-(2-ETILHEKSIL)FTALAT. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
H031201095_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H031201095_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (283kB) | Preview
H031201095_skripsi_04-09-2024 dp.pdf
Download (2MB)
H031201095_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
HUSNIA PARADITHA HUSAIN. Sintesis dan pemanfaatan polimer bercetakan molekul dari kombinasi metakrilamida dan etilen glikol dimetakrilat sebagai bahan sensor di-(2-etilheksil)ftalat (dibimbing oleh Dr. St. Fauziah, M.Si).
Latar belakang. Di-(2-etilheksil)ftalat (DEHP) merupakan bahan pemlastis berbahaya yang bersifat karsinogen. Senyawa DEHP dalam plastik mudah terlepas setelah digunakan berulang kali karena tidak berikatan secara kovalen dengan plastik. Metode sederhana yang biasa digunakan untuk mendeteksi senyawa DEHP yaitu dengan metode Solid Phase Extraction (SPE) yang menggunakan polimer bercetakan molekul (Molecularly Imprinted Polymer) sebagai fasa diamnya. MIP dapat dimanfaatkan pada permukaan material elektroda karena memiliki selektivitas dan sensitivitas yang tinggi dengan menggunakan metode potensiometri. Tujuan. Melakukan sintesis dan pemanfaatan polimer bercetakan molekul dari kombinasi MAM dan EGDMA sebagai bahan sensor DEHP. Metode. Penelitian ini dibagi atas beberapa tahap yaitu, sintesis dan karakterisasi MIP dan NIP, uji adsorpsi DEHP MIP dan NIP, pembuatan badan elektroda pasta karbon MIP, penentuan pH optimum larutan DEHP dan karakterisasi sensor MIP. Hasil. Sintesis MIP menghasilkan padatan halus berwarna putih dengan ukuran yang seragam. Ikatan yang berpengaruh pada pembentukan polimer adalah –NH, –CH, –C=O dan –C=C. Material MIP hasil sintesis memiliki kinerja optimum pada pH 7, faktor Nernst sebesar 12,8 mV/dekade pada jangkauan pengukuran 10-5 - 10-1 M, nilai akurasi pada konsentrasi 10-5 M dan 10-2 M sebesar 87% dan 90,7%, presisi pada konsentrasi 10-5 M, 10-4 M, 10-3 M, 10-2 M, 10-1 M berturut-turut sebesar 4%, 4,1%, 2%, 2,8% dan 2,9%, dan elektroda lebih selektif terhadap DEHP dibandingkan DBP. Kesimpulan. Hasil desain sensor MIP DEHP dapat digunakan untuk mendeteksi senyawa DEHP.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 02:29 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 02:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38854 |