ANALISIS TINGKAT RADIONUKLIDA 14C PADA AIR SUNGAI TAPALANG DAERAH KABUPATEN MAMUJU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIQUID SCINTILLATION COUNTING (LSC)

Latar Belakang. Indonesia merupakan wilayah geologi kompleks yang terletak di tepi tenggara benua Eurasia, memiliki sungai utama sekitar 5.590 sungai yang tersebar di nusantara. Kabupaten Mamuju merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan daerah yang hampir seluruh daerahnya dilalui sungai. Beberapa daerah di kabupaten Mamuju terpapar radiasi dengan nilai dosis tinggi yang cukup berbahaya terhadap kesehatan. Salah satu radioaktivitas yang tersebar di alam adalah karbon 14. Metode yang dapat digunakan dalam menentukan aktivitas 14C adalah Liquid Scintillation Counting (LSC). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas radionuklida 14C pada sampel air sungai Tapalang daerah Tapalang kabupaten Mamuju, dan menentukan kualitas air sungai Tapalang daerah kabupaten Mamuju berdasarkan persyaratan baku mutu air bersih dengan batas cemaran 14C sesuai dengan World Health Oraganization (2022). Metode. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu: 1) pengukuran aktivitas 14C background; dan 2) pengukuran aktivitas 14C sampel air sungai Tapalang kabupaten Mamuju. Hasil. Pengukuran aktivitas 14C dengan menggunakan metode LSC didapatkan hasil pada sampel 1 sebesar 1,036 Bq/L, sampel 2 sebesar 6,648 Bq/L, dan sampel 3 sebesar 16,556 Bq/L. Kesimpulan. Berdasarkan persyaratan baku mutu air bersih dengan batas cemaran 14C sesuai dengan World Health Oraganization (2022) ambang batas tingkat radioaktivitas beta pada air bersih adalah 100 Bq/L, dimana hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini tidak melewati ambang batas baku mutu yang telah ditentukan.