Pengaruh Temperatur Karbonisasi dan Gas N2 terhadap Sifat Fisis dan Sifat Elektrokimia dari Kulit Biji Kelor (Moringa oleifera) Kering sebagai Sel Superkapasitor


Muayyad, Andi Muhammad Ayad (2024) Pengaruh Temperatur Karbonisasi dan Gas N2 terhadap Sifat Fisis dan Sifat Elektrokimia dari Kulit Biji Kelor (Moringa oleifera) Kering sebagai Sel Superkapasitor. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of H031181332_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
H031181332_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181332_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H031181332_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of H031181332_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
H031181332_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181332_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
H031181332_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa tanaman kelor bermanfaat dalam pembuatan elektroda karbon pada sel superkapasitor tetapi bagaimana potensinya dengan kulit biji kelor menggunakan aktivator KOH 0,3M. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dari kulit biji kelor kering untuk dibuat menjadi elektroda karbon sel superkapasitor dan mengetahui sifat fisis dan sifat kimia dari kulit biji kelor kering melalui proses karakterisasi. Metode. Penelitian ini dibagi dua tahap, yakni: 1) pembuatan sampel karbon aktif; dan 2) karakterisasi sampel. Pembuatan sampel karbon aktif melalui proses pra-karbonisasi, penggilingan, aktivasi kimia dengan KOH 0,3M dan pembuatan pelet elektroda karbon. Karakterisasi sampel meliputi analisis Thermogravimetric/Differential Thermogravimetry, analisis FTIR, analisis XRD, dan analisis massa jenis. Hasil. Elektroda karbon dapat dibuat dari kulit biji kelor kering melalui proses pra-karbonisasi dan pengujian TG/DTG. Sifat fisis dari kulit biji kelor kering ialah memiliki suhu tahan di 329ºC, mengalami penyusutan massa sebesar 5,05 g, dan rata-rata massa jenis kulit biji kelor kering yang diperoleh sebesar 0,91 g/cm^3. Adapun sifat kimia yang dimiliki dari kulit biji kelor ialah gugus fungsi yang terbentuk menunjukkan adanya ikatan C serta struktur yang dihasilkan bersifat amorf baik sebelum aktivasi ataupun sesudah aktivasi. Kesimpulan. Kulit biji kelor kering berpotensi sebagai bahan pembuatan elektroda karbon aktif sel superkapasitor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 01 Nov 2024 00:55
Last Modified: 01 Nov 2024 00:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38842

Actions (login required)

View Item
View Item