KOMPOSISI JENIS DAN STRUKTUR UJURAN LEBAR KARAPAKS KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) PADA EKOSISTEM LAMUN DAN RUMPUT LAUT = Species Composition and Carapace Width Structure of Crab (Portunus Pelagicus) in Seagrass Ecosystems and Seaweed Ecosystems


Pratiwi, Putri Al-fitri Rizky (2024) KOMPOSISI JENIS DAN STRUKTUR UJURAN LEBAR KARAPAKS KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) PADA EKOSISTEM LAMUN DAN RUMPUT LAUT = Species Composition and Carapace Width Structure of Crab (Portunus Pelagicus) in Seagrass Ecosystems and Seaweed Ecosystems. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L051201069_skripsi_07-08-2024 cover1.png

Download (537kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L051201069_skripsi_07-08-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L051201069_skripsi_07-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of L051201069_skripsi.pdf] Text
L051201069_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisihasil tankapan bubu dasar mendeskripsikan frekuensi hasil tangkapan bubu dasar dan mendeskripsikan struktur ukuran lebar karpaks Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) pada ekosistem lamun dan ekosistem rumput laut. di perairan Teluk Parepare. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai Maret tahun 2024 di perairan Teluk Parepare, Desa Watang Suppa, Kebupaten Pinrang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung dengan melakukan pengukuran berat dan lebar karapas rajungan hasil tangkapan bubu dasar dari 1 nelayan sampel. Data yang digunakan terdiri dari data primer (berat dan lebar karapas rajungan). Data diperoleh dengan mengambil gambar seluruh spesies yang ditangkap pada ekosistem lamun dan ekosistem rumput laut, kemudian dilakukan identifikasi spesies lalu ditimbang dengan timbangan digital. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 14 spesies dari dua ekosistem dan rajungan diekosistem lamun sabanyak 43 % dan diekosistem rumput laut sebanyak 57 %. Kemudian rajungan salah satu spesies yang frekuensi kemunculan mencapai 100% dan ikan kerapu menjadi spesies yang frekuensinya terendah sebesar 7%. Kemudian rata-rata struktur ukuran lebar karapks diekosistem lamun 9,6 cm-10,1 cm seabnyak 57 ekor sedangkan, pada ekosistem rumput laut mencapai 9,6-10,1 cm sebanyak 61 ekor. Adanya perbedaan jumlah hasil tangkapan rajungan diantara 2 ekosistem dipengaruhi beberapa factor yaitu salinitas, suhu, ph dan kedalaman. Pada hasil uji One-way ANOVA perbedaan hasil tangkapan struktur lebar karapks rajungan diperoleh 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan secara signifikan antara 6 kelompok (DPI 1, DPI 2, Jantan DPI 1, Betina DPI 1, Jantan DPI 2 dan Betina DPI 2).

Keywords : Ekosistem Lamun, Ekosistem Rumput laut. Frekuensi kemunculan, Komposisi Hasil Tangkapan, Rajungan, Struktur lebar karapks, Teluk Parepare.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Seagrass Ecosystem, Seaweed Ecosystem, Frequency of occurrence, Catch Composition, Crab, Carapace width structure, Parepare Bay.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Nov 2024 01:12
Last Modified: 04 Nov 2024 01:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38836

Actions (login required)

View Item
View Item