PENGARUH PAPARAN STRES BISING TERHADAP HISTOPATOLOGI JANTUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)


Rarasmika, Ainun (2023) PENGARUH PAPARAN STRES BISING TERHADAP HISTOPATOLOGI JANTUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C031171513_skripsi_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
C031171513_skripsi_19-12-2023 cover1.png

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of C031171513_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf] Text
C031171513_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf

Download (705kB)
[thumbnail of C031171513_skripsi_19-12-2023 dp.pdf] Text
C031171513_skripsi_19-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C031171513_skripsi_19-12-2023.pdf] Text
C031171513_skripsi_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Bising merupakan salah satu pemicu stres dan dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama serta dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika melebihi kemampuan untuk beradaptasi. Jantung memegang peran yang sangat penting dan merupakan organ utama dalam hal pendistribusian oksigen, zat, mineral, dan zat organik lainnya dalam darah. Sampel yang digunakan dalam penelitan ini berjumlah 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 4 kelompok, 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok K1 merupakan tikus kontrol yang tidak diberikan perlakuan, Kelompok P1 diberikan perlakuan bising selama 6 jam paparan, Kelompok K2 dengan 9 jam paparan, dan Kelompok P3 dengan 12 jam paparan dengan intensitas kebisingan 93-113 dB, masing-masing kelompok berjumlah 6 ekor yang dinekropsi pada hari ke–30 Sampel jantung kemudian diambil dan dilakukan pembuatan preparat histologi dengan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan dilakukan pengamatan mikroskopik dengan perbesaran 10x dan 40x. Hasil penelitian kemudian di sesuaikan dengan derajat kerusakan serta di analisis menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji Mann-Whitney yang menujukkan adanya perubahan berupa nekrosis dan peradangan akibat pemberian stres bising dengan tingkat kerusakan berbeda serta memperoleh nilai berada dibawah nilai kritis (P<0.05). Tingkat kerusakan yang terjadi selaras dengan lama pemaparan bising yang diberikan. Kerusakan yang parah terjadi pada kelompok P3 dengan paparan bising 12 jam/hari selama 29 hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Nov 2024 00:33
Last Modified: 01 Nov 2024 00:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38813

Actions (login required)

View Item
View Item