Rahmasari, St. Jasmine (2024) Pertumbuhan dan produksi tanaman kentang generasi nol (G0) yang diaplikasi dengan pupuk organik cair dan pupuk kalium nitrat pada sistem budidaya aeroponik. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
G011201188_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (509kB)
G011201188_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (364kB) | Preview
G011201188_skripsi_04-09-2024 dp.pdf
Download (422kB)
G011201188_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (847kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Peningkatan produksi kentang perlu dilakukan dengan menghasilkan benih bermutu melalui perbanyakan benih kentang menggunakan pupuk organik cair dan pupuk kalium nitrat pada sistem budidaya aeroponik. Tujuan. Untuk memperoleh pengetahuan pada pengaruh pupuk organik cair dan dosis pupuk kalium nitrat terhadap pertumbuhan tanaman kentang dan produksi umbi mini kentang (G1) sebagai umbi benih menggunakan sistem aeroponik. Metode. Penelitian dilaksanakan di green house di Kabupaten Gowa, November 2023-April 2024. Penelitian ini disusun dalam percobaan faktorial dua faktor dalam rancangan acak kelompok. Faktor pertama yaitu konsentrasi POC terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 0 mL L-1, 8 mL L-1, dan 16 mL L-1 dan faktor kedua yaitu dosis KNO3 terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu 0 g L-1, 2 g L-1, dan 4 g L-1. Hasil. Terdapat interaksi antara POC 16 mL L-1 dan KNO3 4 g L-1 pada jumlah daun (40,22 helai), serta terdapat interaksi POC 16 mL L-1 dan KNO3 0 g L-1 pada klorofil a (227,02 μmol.m-2), klorofil b (91,88 μmol.m-2) dan klorofil total (326,17 μmol.m-2). POC 8 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman (33,12 cm), berat umbi per tanaman (25,90 g), dan grading umbi mini kelas C (75,83%) dan konsentrasi POC 16 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik pada jumlah umbi per tanaman (5,22 umbi), panjang umbi (2,45 cm), berat per umbi (13,13 g), dan grading umbi kelas B (21,67%). Dosis KNO3 4 g L-1 memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman (34,36 cm) serta KNO3 2 g L- 1 memberikan pengaruh terbaik pada jumlah umbi per tanaman (4,72 umbi), berat umbi per tanaman (24,73 g) dan luas bukaan stomata (586,63 μm2). Kesimpulan. Terdapat pengaruh penggunaan pupuk organik cair dan pupuk kalium nitrat terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kentang dan produksi umbi mini kentang (G1) sebagai umbi benih kentang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:08 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38810 |