Survei Pengetahuan, Sikap, Keyakinan, dan Praktik Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer di Sulawesi Selatan

Pelayanan kesehatan tradisional komplementer semakin diminati masyarakat dan terus dikembangkan di fasilitas kesehatan. Perawat merupakan populasi terbanyak dari tenaga kesehatan dan paling banyak menghabiskan waktu dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, keyakinan, dan pengalaman perawat dalam pelayanan kesehatan tradisional. Desain survei deskriptif analitik dengan menggunakan metode pengambilan sampling consecutive sampling yang melibatkan 427 perawat di Puskesmas dan Rumah Sakit. Pengambilan data juga melibatkan 38 koordinator program kesehatan tradisional komplementer di Puskesmas Sulawesi Selatan. Pengambilan data dilakukan melalui online form builder menggunakan Instrument Complementary Alternative Medicine (CAM) Health Belief Questionnaire (CHBQ) dan Nurse Complementary and Alternative Medicine Knowledge and Attitude (NrCAMK&A). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat melaporkan paling banyak tidak mengetahui Ayurveda (76.6%). Meskipun demikian, sikap dan keyakinan yang baik terhadap CAM tercermin dari perawat yang ditunjukkan oleh rata-rata pernyataan sikap dan keyakinan di atas nilai tengah (mean= >4). Perawat paling sangat sering mempraktikkan terapi herbal (1.4%). Perawat pengelola pelayanan kesehatan tradisional komplementer melaporkan hanya 26% (n=10) yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer di fasilitas pelayanan kesehatan mereka. Perawat memiliki sikap dan keyakinan yang positif terhadap pelayanan kesehatan tradisional komplementer. Meskipun demikian, pengetahuan dan praktik yang kurang pada sebagian besar jenis pelayanan kesehatan tradisional komplementer. Diperlukan peningkatan kapasitas perawat melalui pendidikan, pelatihan untuk mengoptimalkan peran perawat dalam mengintegrasikan pelayanan kesehatan tradisional komplementer ke dalam praktik keperawatan yang holistik.