Pengaruh Penggunaan Daya Listrik yang Berbeda pada Lampu Perangkap Neon Terhadap Intensitas Serangan Spodoptera exigua (Hubner) pada Tanaman Bawang Merah

Pendahuluan. Spodoptera exigua merupakan hama utama pada tanaman bawang merah, sehingga menimbulkan kerugian besar bahkan kegagalan dapat terjadi apabila tidak dilakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida. Saat ini telah dilakukan penggunaan lampu perangkap yang merupakan salah satu konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) untuk mengurangi penggunaan insektisida, lampu perangkap mampu menarik berbagai jenis serangga yang aktif pada malam hari (nokturnal) termasuk S. exigua yang tertarik pada cahaya lampu. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lampu perangkap dengan daya listrik yang berbeda terhadap intensitas serangan S. exigua pada tanaman bawang merah. Metode. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yaitu, pemberian lampu perangkap neon dengan daya 18 Watt dan pemberian lampu perangkap dengan daya 18 Watt + 10 Watt. Hasil. Rata-rata intensitas serangan S. exigua pada tanaman bawang merah pada perlakuan lampu diperangkap dengan daya 18 Watt + 10 Watt lebih rendah yaitu 3,95% dibandingkan dengan perlakuan lampu perangkap dengan daya 18 Watt yaitu 5,51%. Intensitas serangan tertinggi pada perlakuan lampu perangkap 18 Watt yakni pada umur tanaman 49 Hari Setelah Tanam (HST), sedangkan pada lampu perangkap dengan daya 18 Watt + 10 Watt yakni pada umur tanaman 44 HST dan 49 HST. Kesimpulan. Penggunaan lampu perangkap dengan daya 18 Watt + 10 Watt lebih efektif dalam mengurangi serangan S. exigua dibandingkan pada lampu perangkap dengan daya 18 Watt. Walaupun pada kedua perlakuan memiliki hasil yang tidak berbeda nyata.