FAKTOR RISIKO STRESS URINARY INCONTINENCE (SUI) PADA KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PEREMPUAN POSTMENOPAUSE


Karnel, Karnel (2023) FAKTOR RISIKO STRESS URINARY INCONTINENCE (SUI) PADA KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PEREMPUAN POSTMENOPAUSE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C055191005_tesis_03-10-2023 cover1.png]
Preview
Image
C055191005_tesis_03-10-2023 cover1.png

Download (118kB) | Preview
[thumbnail of C055191005_tesis_03-10-2023 1-2.pdf] Text
C055191005_tesis_03-10-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C055191005_tesis_03-10-2023 dp.pdf] Text
C055191005_tesis_03-10-2023 dp.pdf

Download (988kB)
[thumbnail of C055191005_tesis_03-10-2023.pdf] Text
C055191005_tesis_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Perempuan postmenopause akan mengalami beberapa gejala yang akan menyebabkan masalah sosial. Salah satu gejala dari menopause yang paling sering ditemukan adalah inkontinensia urin. Stress Urinary Incontinence (SUI) merupakan tipe dari inkontinensia yang paling sering terjadi dengan persentase 50%-88% dari seluruh tipe inkontinensia urin. Terdapat berbagai faktor risiko seperti metode persalinan, berat bayi lahir, jumlah paritas, gaya hidup, indeks masa tubuh (IMT), hipertensi, diabetes, riwayat histerektomi dan riwayat keluarga yang mungkin dapat memperberat gejala SUI. Informasi dan data mengenai interaksi dari berbagai faktor risiko terjadinya SUI yang terjadi pada perempuan di masa postmenopause masih sangat minim. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menilai faktor risiko dan interaksi antara faktor risiko tersebut baik secara tunggal maupun multipel.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik menggunakan desain kasus kontrol untuk menilai faktor risiko terjadinya
SUI terhadap kekuatan ODP pada perempuan postmenopause serta menilai interaksi antra faktor-faktor risiko tersebut.
Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata nilai kekuatan otot dasar panggul (ODP) pada kelompok pasien SUI sebesar 23,22 + 3,77 cmH20, jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak SUI yakni 31,58 + 4,17 cmH20. Hasil lainnya dilaporkan nilai 27,03 cmH2O sebagai nilai cut-off point kekuatan ODP antara kelompok kasus dan kontrol. Berdasarkan kekuatan ODP, pada kelompok SUI memiliki kekuatan ODP ≤ 27,03 cmH2O dengan persentase 84,6% dan kontrol memiliki kekuatan ODP > 27,03 cmH2O dengan persentase 84,6%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada kekuatan ODP antara kasus dan kontrol (p<0,05).
Kesimpulan : Kekuatan ODP memiliki dampak pada faktor risiko terjadinya SUI pada perempuan postmenopause. Faktor risiko lainnya adalah status paritas (multiparitas) dan metode persalinan (persalinan pervaginam). Kekuatan ODP pada perempuan postmenopause dengan SUI lebih rendah dibandingkan pada perempuan postmenopause tidak SUI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Nov 2024 01:01
Last Modified: 01 Nov 2024 01:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38771

Actions (login required)

View Item
View Item