Unsur Surealisme dalam Seras tu la?


Romadhon, Tomi Imam (2024) Unsur Surealisme dalam Seras tu la? Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of F051191020_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
F051191020_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (661kB)
[thumbnail of F051191020_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
F051191020_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of F051191020_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
F051191020_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of F051191020_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
F051191020_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

TOMI IMAM ROMADHON (F051191020). “Unsur Surealisme Dalam Seras Tu La? Karya Guillame Musso” dan dibimbing oleh Dr. Ade Yolanda Latjuba, MA. Dan Drs. Hasbullah, M.Hum. Judul penelitian adalah Unsur Surealisme Dalam Seras Tu La? Karya Guillame Musso. Novel ini bercerita tentang perjalanan melintasi waktu seorang dokter yang bernama Elliot, Elliot menggunakan media mimpi sebagai alat untuk kembali ke masa lalu, tujuan Elliot melintasi waktu adalah untuk menyelamatkan Ilena yang telah meninggal dan mengubah takdirnya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana unsur Surealisme menurut Andre Breton yang berusaha untuk meniadakan batas rasional dan mengedepankan Irasional yang berdasar mimpi, halusinasi dan hasrat seksual. Surealisme ditampilkan melalui unsur Intrinsik berupa Tokoh dan Alur, kemudian unsur ekstinrisk berupa Mimpi dan Automatic Writing. Teori Surealisme menurut Andre Breton dikombinasikan menggunakan teori Alur dari Stanton yang memiliki kompleksitas dan urutan peristiwa yang rumit. Surealisme dalam seras tu la? Mengakibatkan kekacuan peristiwa. Kekacuan peristiwa tersebut mempengaruhi tindakan dan perilaku tokoh-tokoh dalam novel seras tu la?. Tindakan dan perilaku tokoh mendukung unsur Surealisme seperti perjalanan waktu, penggambaran realita dan imajiner. Media mimpi menjadi alat untuk Elliot kembali ke masa lalu, Dengan kombinasi teori Surealisme dari Andre Breton dan teori Mimpi dari Sigmund Freud yang digambarkan mimpi sebagai pemenuh keinginan yang tidak dapat Elliot penuhi dalam dunia ekstenal sehingga Elliot memenuhi keinginannya melalui dunia imajiner serta Autoamatic writing yang ditampilkan oleh Elliot melalui penggabungan realita dan imajiner yang benar-benar dapat terwujud . Adapun hasil penelitian ini menjadi bahan rujukan serta menambah wawasan mengenai unsur surealisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:20
Last Modified: 31 Oct 2024 02:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38763

Actions (login required)

View Item
View Item